Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ALLENATORE Napoli Maurizio Sarri dibuat gelisah setelah melakoni pekan ke-27 Liga Seri A Italia dini hari kemarin. Napoli yang sedang di atas angin karena memimpin puncak klasemen tiba-tiba penampilannya memburuk di hadapan AS Roma. Walhasil, kekalahan 2-4 pun diterima skuat Il Partenopei--julukan Napoli--di San Paolo.
"Saya akan melihat pertandingan ini lagi karena dari pinggir lapangan terdapat banyak hal positif. Kami harus tahu bagaimana Roma yang memiliki delapan sentuhan di dalam kotak dapat mencetak empat gol dengan mudah," kata Sarri seusai pertandingan.
Pelatih 59 tahun itu memang pantas penasaran. Napoli memiliki 65% penguasaan bola serta mencatatkan 26 kali tendangan sepanjang pertandingan. Namun, dominasi tersebut nyatanya gagal memberikan kemenangan.
Alasan paling logis kekalahan Napoli dari Roma adalah tidak tampil penuhnya kapten kesebelasan Marek Hamsik. Gelandang Slovakia itu baru dimainkan di pertenghan babaka kedua menggantikan Piotr Zielinski setelah Napoli tertinggal 1-2.
Setelah gol pembuka Lorenzo Insigne menit ke-6, gawang Napoli harus rela jebol sebanyak empat kali berturut-turut oleh Roma. Winger muda Roma, Cengiz Under, membuka kemenangan timnya setelah menjebol gawang Napoli menit ke-7.
Setelah itu, dwigol Edin Dzeko yang merobek gawang Pepe Reina menit ke-26 dan 73 membawa Roma memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol keempat Il Lupi, julukan Roma, disumbang Diego Pe-rotti menit ke-79.
Di masa injury time babak kedua, Napoli menambah gol melalui Dries Mertens. Namun gol itu hanya mampu membuat Napoli memperkecil kekalahan menjadi 2-4.
Peluang Juventus
Kekalahan dari Roma membuat Napoli mungkin akan kehilangan posisi puncak. Juventus, pesaing terdekat Napoli, yang menang 1-0 atas Lazio, sejatinya memang masih menempati posisi dua dengan poin 68, terpaut satu poin dari Napoli.
Namun, La Veschia Signora-- julukan Juventus--masih me-nyimpan satu laga sisa.
"Kami selalu memiliki upaya untuk menyulitkan Juventus, tapi mereka selalu menjadi favorit dan kini hal itu semakin jelas. Namun, kami akan terus berjuang untuk menyulitkan mereka sampai saat terakhir," ujar Sarri.
Kemenangan atas Lazio di Stadion Olimpico membuat kans Juventus dalam perburuan juara makin terbuka. Gol tunggal kemenangan Juventus atas Lazio diciptakan attacante asal Argentina, Paulo Dybala, yang kembali tampil setelah absen selama sebulan, di menit terakhir pertandingan.
Hasil positif di Kota Roma membuat Juventus tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir. Itu jadi modal sangat baik sebelum terbang ke London untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa kontra Tottenham Hotspur tengah pekan ini.
"Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan mampu mencetak gol. Namun, kami harus meningkatkan teknik saat harus melawat ke London dan tampil lebih bagus lagi," ungkap Dybala seusai laga.
(football italia/goal/AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved