Bajul Ijo Rebut Hadiah Hiburan

PERSEBAYA Surabaya mengungguli wakil tuan rumah Borneo FC dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 di Stadion Palaran, kemarin. Dalam perebutan hadiah hiburan itu, pasukan 'Bajul Ijo' keluar sebagai pemenang berkat kemenangan tipis 1-0.

Borneo FC yang berstatus juara bertahan dan didukung langsung ribuan pendukungnya tidak mengurungkan hasrat untuk tampil maksimal. Pelatih Iwan Setiawan tetap menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk Srdan Lopicic dan Marlon da Silva yang selalu menjadi aktor utama di lini depan.

Akan tetapi, kelelahan karena bermain lima pertandingan hanya dalam kurun 10 hari membuat performa pasukan 'Pesut Etam'--julukan Borneo--menurun. Determinasi untuk melakukan penguasaan bola jarang terlihat. Hanya serangan secara sporadis yang dipertontonkan Lerby Eliandry dan kolega.

"Kami kecewa tidak bisa tampil maksimal. Tapi hikmahnya segera evaluasi untuk perbaikan membangun tim yang lebih solid mema-suki Liga 1," ucap Iwan seusai pertandingan.

Namun, lanjut Iwan, Borneo FC bermain lebih baik lantaran unggul dalam menciptakan peluang walau tidak satu pun menghasilkan gol.

"Kita lebih banyak peluang ketimbang Persebaya. Kalau kami lebih fokus, hasil akan lain malam ini," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Per-sebaya Surabaya Angel Alfredo Vera lebih jeli mengatasi padatnya jadwal. Pelatih asal Argentina itu memilih menurunkan sejumlah pemain cadangan untuk mengisi 11 pemain pertama. Alfredo memilih menyimpan pemain inti seperti Yohanes Pahabol dan Robertino Pugliara dan baru masuk di babak kedua.

Strategi itu berjalan manjur karena intensitas serangan Persebaya meningkat di babak kedua. Setelah bermain dengan skor kacamata selama 77 menit, klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu sukses memecah kebuntuan.

Pemain pengganti Rishadi Fauzi akhirnya merobek ga-wang Muhammad Ridho setelah menerima umpan Pahabol dan mengubah skor menjadi 1-0. Di menit akhir pertandingan, Borneo FC sebenarnya mampu menggetarkan gawang Persebaya lewat tandukan Lerby Eliandry, tapi gol tersebut dianulir wasit karena Lerby sudah lebih dulu dalam posisi offside.

Vera pun memuji anak asuhnya seusai pertandingan. Secara khusus diperuntukkan Fauzi yang mencetak gol semata wayang bagi Persebaya.

"Hari ini kita main bagus. lebih tenang dan bisa menguasai pertandingan. Semua pemain di tim ini penting dan semua bekerja keras. Hari ini momen untuk Fauzi dan dia sudah menunjukkan usaha kerasnya," kata Vera.