Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BAYERN Muenchen memperlihatkan diri masih terlalu tangguh bagi Besiktas. Saat bertemu wakil Turki itu di leg pertama 16 besar Liga Champions di Allianz Arena kemarin dini hari, Die Bayern menang besar dengan lima gol tanpa balas.
Kemenangan telak tersebut membuat Muenchen hampir pasti lolos ke perempat final. Hanya keajaiban dalam leg kedua di kandang Besiktas, Vodafone Arena, yang bisa menggagalkan langkah klub berjuluk FC Hollywood itu ke perempat final untuk kali keenam secara beruntun.
Muenchen yang memang unggul kualitas pemain ketimbang Besiktas tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Kartu merah yang didapat Domagoj Vida menit ke-16, yang membuat Besiktas harus bermain dengan 10 orang, makin memudahkan langkah Muenchen untuk membongkar pertahanan lawan. Gol yang ditunggu-tunggu Muenchen akhirnya datang menit ke-42 melalui Thomas Muller yang memanfaatkan bola pantul yang mengenai kaki David Alaba. Di babak kedua, Muenchen makin menggila. Setelah Kingsley Coman menggandakan keunggulan di menit ke-52, Muller turut memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 3-0 di menit ke-66.
Striker andalan Muenchen, Robert Lewandowski pun turut menyumbangkan gol kemenangan bagi timnya. Dua gol berhasil ia ciptakan pada menit ke-79 dan 88 yang sekaligus menutup kemenangan Muenchen menjadi 5-0. Kemenangan meyakinkan atas Besiktas membuat Mueller optimistis Muenchen bisa mengulang sukses merebut treble pada 2013. Muenchen, yang kini memimpin Bundesliga, sudah meraih gelar di ajang DFB Pokal.
“Semuanya serbamungkin. Kami bisa meng-ulang kesuksesan yang didapat pada 2013,” ungkap Mueller. Namun, pelatih Muenchen Jupp Heynckes menyebut tim asuhannya harus tampil lebih baik bila ingin mengulang kesuksesan lima tahun lalu tersebut. Pelatih berusia 72 tahun itu menilai, walau menang telak atas Besiktas, Muenchen tetap menunjukkan kelemahan.
“Semua yang ada di stadion tahu bagaimana kesulitan kami di babak pertama. Kami tidak menemukan irama yang diinginkan dan gugup. Kunci kemenangan kami ialah kartu merah yang mengganjar Besiktas dan kami mencetak gol pertama sebelum babak pertama berakhir,” ujar Heynckes. “Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda. Kita masih perlu memperbaiki diri,” imbuhnya.
Pelajaran berharga
Pelatih Besiktas Senol Gunes mengakui Muenchen memang pantas memenangi pertandingan. Ia menyebut Besiktas telah mendapat pelajaran di kali pertama tampil dalam fase gugur Liga Champions. “Kami tidak pernah kalah di babak penyisihan grup. Namun, malam ini lawan lebih baik,” jelasnya.
Ia menyebut kartu merah yang diterima Vida di awal babak pertama membuat timnya makin tertekan. Kondisi yang dialami Besiktas, menurutnya, dengan baik dimanfaatkan Muenchen. Upaya Gunes meredam serangan Muenchen di babak kedua dengan memasukkan pemain belakang Dusko Tosic untuk memperkukuh lini pertahanan tidak membuahkan hasil.
“Kami mencoba memperkecil kerusakan dan lebih fokus di babak kedua. Kami merupakan tim dengan karakter menyerang, tetapi tidak bisa memainkan pola itu karena tim lawan terlalu kuat,” kata Gunes. (AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved