Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pep kian Dekat ke Trofi Perdana

(AFP/Sat/R-1)
25/1/2018 01:31
Pep kian Dekat ke Trofi Perdana
(AFP PHOTO / Oli SCARFF)

JOSEP Guardiola yang kini menukangi Manchester City kegirangan pascakeberhasilan mengirim timnya ke babak final Piala Liga Inggris. Pep sapaan Guardiola selangkah lagi akan mengangkat trofi perdana sejak mengadu nasib di Inggris pada 2016.
Walaupun trofi itu hanya ajang pelengkap di Liga Inggris, sukacita Pep menggapai final Piala Liga Inggris bukan tanpa alasan. Sepanjang musim lalu, ia dicibir karena gagal mempersembahkan satu trofi pun bagi Manchester City. Hal yang baru kali pertama ia derita sejak debutnya di 2008 sebagai pelatih kepala di Barcelona.

The Citizens--julukan City--menuju partai pamungkas setelah mengalahkan tim Liga Championship, Bristol City, dengan skor 3-2 di leg kedua dini hari kemarin. Total skor 5-3 menjadi hasil akhir pertandingan tersebut.
“Kami sangat senang mencapai final. Ini bukan untuk saya, melainkan bagi Manchester City, klub yang mencoba mencapai level lain. Saya tahu bahwa kami akan dinilai dengan trofi yang kami raih. Tidak ada seorang pun dapat mengambil apa yang kami capai,” tutur pelatih yang juga pernah mencicipi sepak bola Jerman bersama Bayern Muenchen itu.

Bukan sebuah omong kosong jika Pep akan mampu mengangkat trofi Piala Liga Inggris nantinya. Pasalnya pelatih 47 tahun itu sudah akrab dengan gelar juara jika telah mencapai final. Tercatat dalam 11 kali partai pamungkas, 10 gelar dapat dipersembahkan Pep.
Meski demikian, kemenangan Manchester City tidak diraih dengan mudah. Bristol City membuat Kevin de Bruyne dkk mengalami kesulitan hingga menit terakhir pertandingan. Leroy Sane dan Sergio Aguero mencetak masing-masing satu gol di awal babak kedua untuk membawa tim unggul 2-0 di Ashton Gate.

Akan tetapi, skuat asuhan Lee Johnson tidak menyerah dan menyamakan kedudukan lewat Marlon Pack di menit ke-64 dan Aden Flint pada perpanjangan waktu. Hasrat the Robins benar-benar sirna setelah gol penutup Kevin de Bruyne saat babak waktu tambahan memasuki menit ke-6. Seusai laga, Johnson memuji kinerja timnya. “Kami sangat dekat untuk mengimbangi, tapi mereka tim top dan mungkin yang terbaik,” ujar pelatih berusia 36 tahun itu. (AFP/Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya