Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PARIS Saint-Germain boleh saja tampil sempurna di enam laga terkahir Ligue 1. Namun, petualangan mereka di kandang Olympique Lyon, Stadion Groupama, kemarin, justru berakhir sebaliknya. Les Parisiens yang biasanya tampil tangguh harus menjadi bulan-bulanan Lyon saat menyerah 1-2 pada pertandingan pekan ke-22 Ligue 1 2017/2018 tersebut. Ketidakhadiran megabintang termahal Les Parisiens, Neymar, menjadi penyebab utama kekalahan skuat asuhan Unai Emery tersebut. Neymar yang menjadi juru gedor utama tak bisa tampil akibat cedera tulang rusuk saat jumpa Amiens di perempat final Piala Prancis, Kamis (11/1). Hilangnya Neymar membuat Les Parisiens tak bergigi bak macan ompong.
Alhasil, tugas menggeber pertahanan lawan pun dibebankan kepada striker andalan Kylian Mbappe. Namun, Mbappe tampaknya tak mampu menanggung beban tersebut sendirian dan tumbang di tengah-tengah pertandingan setelah berbenturan dengan penjaga gawang Lyon, Anthony Lopes, pada menit ke-36. Kondisi diperparah dengan keluarnya Dani Alves yang menerima kartu merah pada menit ke-57. Bek andalan asal Brasil tersebut diusir wasit Clement Turpin akibat melakukan tekel keras kepada pemain Lyon, Tanguy NDombele.
PSG sejatinya mampu mengimbangi permainan Lyon. Meski tertinggal setelah Nabil Fekir melesakkan gol cepat di menit ke-2, PSG menyamakan skor melalui Layvin Kurzawa di akhir babak pertama.
Namun, tumbangnya Mbappe dan keluarnya Alves membuka peluang bagi Lyon untuk meningkatkan intensitas serangan mereka. Alhasil, gol Memphis Depay pada injury time membuat Lyon unggul 2-1. Arsitek Les Parisiens, Unai Emery, pun mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, anak-anak asuhannya lebih pantas mendapatkan hasil imbang. “Kedua tim telah memberikan upaya terbaik mereka dalam 90 menit pertandingan. Beberapa hal memang cukup rumit, tetapi kami bisa mengimbangi mereka,” ujar Emery.
“Hasil imbang lebih adil. Kami membiarkan Depay mencetak gol, tetapi inilah sepak bola,” lanjutnya. (Fourfourtwo/Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved