El Madrid Jaga Peluang Rengkuh Gelar

REAL Madrid akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah gagal menuainya di tiga partai terakhir. Keberhasilan mengalahkan tuan rumah Leganes 1-0 pada laga pertama perempat final Copa del Rey 2018, Jumat (19/1), menjadi titik balik kebangkitan skuat besutan Zinedine Zidane tersebut pada kampanye musim ini. Kendati tampil di kandang lawan, Los Blancos menyegel kemenangan atas Leganes berkat gol tunggal yang dicetak gelandang serang Marco Asensio pada menit ke-89. Asensio menyambar umpan silang Theo Hernandez di tiang dekat dan menendang ke sudut bawah gawang.

Keberhasilan itu membuat satu kaki Los Blancos sudah berada di semifinal. Apalagi di laga kedua, Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah pada 25 Januari mendatang. Saat ini, el Real memang tengah berjuang keras merebut gelar juara La Liga musim ini. Berstatus sebagai juara bertahan La Liga, Madrid masih terseok-seok di posisi keempat klasemen sementara dengan hanya mengantongi 32 poin, tercecer 19 angka dari Barcelona yang merajai klasemen sementara. Kekalahan 0-1 atas Villareal, pekan lalu, menjadi tamparan keras bagi Cristiano Ronaldo dkk. Karena itu, arsitek Zinedine Zidane percaya, kemenangan kali ini merupakan awal bagi anak-anaknya untuk mengembalikan rasa percaya diri yang sempat hilang.

“Ini musim yang panjang, kami harus mendapatkan tekad menang kembali dan tidak kebobolan,” ungkap Zidane. Menurut legenda Prancis itu, Madrid tidak dapat dikatakan bermain sangat baik. “Ini hasil yang penting di babak sistem gugur dan menjaga peluang memenangi gelar,” ujar Zizou, sapaan Zidane. Kapten tim Los Blancos, Raphael Varane, mengatakan penampilan di kandang Leganes bukan performa terbaik. Bahkan dia merasa tim tampil sangat buruk jika dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya. Meski demikian, Varane mengaku cukup puas karena kemenangan menjadi hal terpenting.

“Kami bermain buruk jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, tetapi menang. Kami kalah di pertandingan sebelumnya ketika bermain lebih baik,” ungkap Varane. “Saya lebih baik memilih bermain buruk dan menang karena kami membutuhkan kemenangan. Musim ini kami tidak bermain buruk, tetapi masalah karena ada yang justru tidak berakhir dengan baik,” pungkasnya. (Dailymail/Marca/Rul/R-1)