Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEMENTERIAN Keuangan mencatat jumlah outstanding utang pemerintah hingga akhir Desember 2017 telah mencapai Rp3.938,7 triliun atau sekitar 29,2% terhadap PDB. Jumlah tersebut terdiri atas instrumen pinjaman sebesar Rp744 triliun atau 18,9 % dan penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp3.194,7 triliun atau 81,1%. Jumlah outstanding SBN tersebut belum termasuk penerbitan prefunding yang dilakukan pemerintah di akhir 2017 sebesar US$4 miliar yang dicatatkan pada 2018. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki daya beli dan investasi yang tinggi untuk membeli surat utang negara.
Dari portofolio pinjaman, porsi pinjaman luar negeri relatif rendah yakni Rp738,4 triliun atau sekitar 18,7 % terhadap total outstanding. Hal itu menandakan masih terjaganya risiko kurs dari porsi utang pemerintah. “Rasio utang yang berada pada kisaran 29,2% terhadap PDB ini menandakan utang Indonesia hingga akhir Desember 2017 masih masuk kategori aman,” demikian kata pihak Kemenkeu dalam keterangan resminya, Selasa (16/1). Hal itu menjadi salah satu variabel penilaian dari lembaga pemeringkat kredit yang telah memberikan penilaian layak investasi (investment grade) kepada Indonesia, yakni karena utang terhadap PDB yang tidak melebihi 60%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan berbagai skema pembiayaan melalui utang tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk pembangunan sarana infrastruktur ataupun kegiatan produktif lainnya. Sri menjamin penarikan utang dikelola secara hati-hati. “Cara-nya, kami jaga rasio utang di bawah 30% dari PDB. Meskipun undang-undang memperbolehkan hingga 60% dari PDB, kami jaga dengan angka jauh di bawah itu,” tukas Menkeu. (Nyu/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved