Anfield masih Jadi Momok the Citizens

PERUNTUNGAN Manchester City saat tampil di Stadion Anfield, kandang Liverpool, masih belum membaik. Dalam 15 penampilan terakhir di kandang ‘si Merah’, City belum sekali pun meraih kemenangan. Sejumlah 11 laga bahkan berakhir dengan kekalahan.
Kemarin, dalam lanjutan Liga Primer, City kembali harus pulang dari Anfield dengan tangan hampa setelah menelan kekalahan 3-4. Itu menjadi kekalahan perdana the Citizens musim ini di Liga Primer. Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat antusias menyambut hasil positif yang didapat tim asuhannya. Ia menyebut keberhasilan anak didiknya menjadi bagian sejarah tersendiri. Terlebih, kemenangan atas City diraih setelah di laga perdana sejak hengkangnya bintang mereka, Philippe Coutinho, ke Barcelona.

“Ini pertandingan yang penuh sejarah yang akan Anda bicarakan dalam 20 tahun karena City terlihat tidak akan menelan kekalahan lain tahun ini,” kata pelatih asal Jerman ini. Liverpool sekali lagi menunjukkan betapa tajamnya lini serang mereka. Lagi-lagi, trio penyerang Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah menjadi momok bagi pertahanan lawan. Ketiganya masing-masing men­cetak satu gol sehingga Liverpool sukses unggul jauh 4-1 hingga menit ke-68. Satu gol lain Liverpool di­cetak Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-9 yang dapat diimbangi kembali oleh Leroy Sane, 5 menit sebelum turun minum.

Manchester City hampir saja memaksa hasil akhir berkesudahan seri. Namun, di sisa waktu, tim asuhan Josep Guardiola hanya mampu menambah dua gol yang dicetak Bernardo Silva di menit ke-84 dan Ilkay Gundogan di masa perpanjangan waktu.
Meski menelan kekalahan, City tidak patut panik. Mereka masih berada di jarak aman dari kejaran pesaing terdekat dalam perebutan gelar juara. City masih menyimpan keunggulan dua digit poin atas rival sekota, Manchester United, yang mengisi posisi kedua.
“Setelah kekalahan ini, Anda harus berpikir apa yang kami lakukan, apa yang kami percayai dan itu sudah berada di pikiran kami sejak waktu yang sangat lama. Itu tidak berubah dengan hasil ini,” tutur eks pelatih Barcelona itu.

Tanda tanya Sanchez
Manajer Arsenal Arsene Wenger menjelaskan masa depan Alexis Sanchez bersama the Gunners fifty-fifty. Wenger menyebut peluang striker Cile itu untuk bertahan di Stadion Emirates atau hengkang ke klub lain sama besarnya. Kabar akan hengkangnya Sanchez makin berembus setelah ia tidak dimainkan Wenger kala Arsenal menyerah 1-2 di markas Bournemouth, Vitality Stadium, Minggu (14/1). “Setengah masuk, setengah keluar. Anda tidak akan pernah tahu situasi selama bursa transfer. Itulah alasan saya memilih fokus terhadap pertandingan,” kata Wenger.

Sanchez yang kontraknya akan habis akhir musim ini disebut menjadi incaran beberapa klub. Manchester City disebut menjadi klub yang paling berminat meminang mantan pemain Barcelona tersebut. Namun, Guardiola tidak mau berkomentar banyak soal masa depan Sanchez. “Anda tahu jawaban saya. Dia pemain Arsenal. Saya tidak berbicara soal pemain yang bukan berada di tim ini sekarang,” imbuhnya. (Goal/BBC/R-2))