Adu Taktik Atasi Kelelahan Fisik

SKUAT Tottenham Hotspur menghadapi tantangan mengatasi keletihan fisik menjelang laga melawan West Ham di Wembley Stadium dalam lanjutan Liga Primer, dini hari nanti. Spurs hanya punya waktu istirahat kurang dari 48 jam setelah kemarin dini hari menuntaskan laga kontra Swansea City. Meski demikian, Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tidak akan melakukan protes. Pasalnya West Ham juga baru melakoni laga melawan West Bromwich Albion dua hari lalu. Dalam menghadapi kondisi kali ini, Pochettino tidak punyak pilihan selain menyiapkan strategi rotasi. Mengistirahatkan pemain yang kelelahan menjadi pilihan bijak untuk menghindari risiko cedera.

“Saya tidak akan komplain karena kedua tim dalam kondisi sama. Namun, ini sangat sulit bagi pemain. Kami membutuhkan istirahat dan mungkin akan melakukan sejumlah perubahan dengan memainkan pemain yang masih segar di tim.,” jelas pelatih asal Argentina itu.
Pilihan rotasi paling utama ialah memainkan Harry Kane yang hanya bermain 22 menit di laga sebelumnya. Penyerang 22 tahun itu diharapkan semakin pulih agar dapat tampil penuh melawan the Hammers setelah sebelumnya diserang demam. “Kami melakukan sesuatu yang baik untuknya karena kami melihat bahwa sulit bagi dirinya untuk berlari. Kami berharap dia akan baik-baik saja untuk 24 jam sete-lahnya dan siap melawan West Ham,” imbuh Pochettino.

Gelandang Harry Winks dan Moussa Sissoko yang lebih sering menghangatkan kursi pemain pengganti menjadi opsi untuk dimainkan sejak awal. Victor Wanyama dan Serge Aurier juga berpeluang dimainkan Pochettino. Hotspur tentu mengharapkan tiga poin untuk semakin menguntit Liverpool yang kini mengisi posisi keempat. Poin penuh akan membuat jarak keduanya menyisakan satu poin dan memperlebar peluang lolos ke Liga Champions. Dari 21 laga, Spurs meraih 40 poin, sedangkan Liverpool memiliki 44 poin dari 22 laga.

Protes Pep
Manajer Manchester City Josep Guardiola mulai melempar kritik karena ketatnya jadwal. Ia bahkan menyebut jadwal pertandingan yang berdekatan dapat ‘membunuh pemain’. Pernyataan pedas itu buntut dari Manchester City yang harus kehilangan dua pemain dalam dua laga beruntun. Pekan lalu, penyerang Gabriel Jesus harus ditarik keluar karena cedera saat City diimbangi Crystal Palace. Pesepak bola Brasil itu pun harus absen selama 6-8 pekan.

Setelah Jesus, giliran bek sayap Kyle Walker yang masuk meja perawatan setelah mengalami cedera saat turun kontra Watford di Etihad Stadium, Rabu (3/1) dini hari. “Kami akan membunuh pemain. ­Federasi tidak berpikir tentang pemain, tapi mereka harus. Mereka bermain 11 bulan terus-menerus. Mereka harus melindungi mereka,” tutur Pep seusai pertandingan.

Laga City kontra Watford berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah. Bermain di depan pendukung sendiri, City mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal. Tiga gol the Citizens dicetak Raheem Sterling di menit pertama pertandingan, gol bunuh diri Christian Kabasele (13’), dan Sergio Aguero menit ke-63. Sebaliknya gol hiburan Watford dicatatkan Andre Gray, 8 menit menjelang laga usai. Tiga poin di kandang membuat City makin kukuh di puncak klasemen. Dari 22 laga, ‘Manchester Biru’ telah mengemas 62 poin, unggul 15 poin atas rival sekota, Manchester United, yang mengekor di posisi kedua. (AFP/R-2)