Derbi Milano Menanti Gattuso

GENNARO Gattuso mulai memperlihatkan dirinya pantas menjadi orang nomor satu di skuat AC Milan. Mantan gelandang timnas Italia itu sukses meraih kemenangan kedua di empat laga awal bersama Rossoneri setelah dipercaya menjadi suksesor Vincenzo Montella, akhir November lalu. Kala menjamu Verona di babak 16 besar Coppa Italia kemarin, Gattuso membawa Milan menang telak 3-0 di Stadion San Siro. Kemenangan tersebut mengantar Milan ke perempat final dan mereka akan menghadapi musuh sekota, Inter Milan, 28 Desember.

Gattuso bukan hanya membawa Milan bertahan di Coppa Italia. Kemenangan atas Verona juga menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pelatih. Dengan menerapkan pola 4-3-3, Gattuso mampu membuat daya serang Milan menjadi makin tajam.
Suso, Patrick Cutrone, dan Andre Silva yang dipercaya menjadi trisula di lini depan tampil taktis. Dengan dukungan lini tengah yang digalang Franck Yannick Kessie, Riccardo Montolivo, dan Giacomo Bonaventura, trio Suso-Cutrone-Silva mampu mengobrak-abrik pertahanan Verona.

Suso dan Cutrone masing-masing menyumbang satu gol di menit ke-22 dan 55. Satu gol lain Milan dicetak pemain belakang Alessio Romagnoli pada menit ke-30. Meskipun menunjukkan performa gemilang, Gattuso meminta para pemainnya tidak besar kepala. Sebabnya, sebelum menghadapi derbi Milano akhir bulan ini, Milan harus memainkan dua laga di Seri A, melawan Verona akhir pekan ini dan Atalanta sepekan kemudian. “Sekarang kami harus berkonsentrasi pada pertan­dingan-pertandingan penting yang akan kami hadapi sekarang ketika derbi (melawan Inter) tiba tentu kami akan bersiap untuk itu. Sekarang kami akan tetap berada di jalur ini dan memulihkan kekuatan kami,” ujar Gattuso.

Tangisan Donnarumma
Namun, kemenangan atas Verona tidak membuat kiper Milan Gianluigi Donnarumma gembira. Sebaliknya, kiper berusia 18 tahun itu menangis seusai laga berakhir. Kesedihan Donnarumma dipicu spanduk yang dipasang pendukung Milan yang berisi desakan agar dirinya segera meninggalkan San Siro. Milanisti, pendukung Milan, melakukan itu karena ada kabar yang menyebut Donnarumma ingin hengkang walau baru memperpanjang kontrak setelah ada tawaran menggiurkan yang diajukan PSG.

Serangan terhadap Donnarumma direspons Gattuso dengan menegaskan akan melindungi kiper andalannya itu. Mantan gelandang Milan itu menyatakan Donnarumma tidak pantas mendapat perlakukan seperti itu dari pendukung Milan. “Dia tidak layak mendapat perlakuan (hinaan) seperti itu. Dia hanya bocah berusia 18 tahun dan pasti terguncang mendapat perlakuan seperti itu. Dia akan mendapat perlindungan sepenuhnya dari saya,” tegas Gattuso.

Di laga lain, Jordan Veretout menjadi pahlawan kemenangan Fiorentina saat menjamu Sampdoria di Stadion Artemio Franchi. Dua gol Veretout dari titik penalti di menit ke-59 dan ke-90 membawa La Viola menang 3-2. Satu gol lain Fiorentina dicetak Khouma Babacar saat laga baru berjalan 2 menit. Dua gol Sampdoria dicetak Edgar Barreto di menit ke-39 dan Gaston Ramirez (77’) dari titik penalti. Di perempat final, Fiorentina akan menghadapi pemenang laga babak 16 besar antara Lazio dan Cittadella dini hari tadi. (AFP/footballitalia/R-2)