Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TANTANGAN terbesar sesungguhnya timnas U-19 Indonesia di penyisihan Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 datang hari ini.
Ketajaman dan ketangguhan 'Garuda Nusantara' akan mendapat ujian berat saat harus menghadapi tuan rumah Korea Selatan (Korsel) di Stadion Public Stadium, Paju.
Di dua laga awal, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan memang tampil trengginas dengan menang telak 5-0 atas Brunei Darusallam dan Timor Leste.
Namun, kemenangan itu tidak bisa dijadikan patokan 'Garuda Nusantara' akan mampu dengan mudah mengimbangi Korsel yang menang 11-0 atas Brunei di laga perdana.
Walau Indonesia harus menghadapi lawan tangguh, optimisme meraih hasil terbaik ada di tim besutan Indra Sjafri tersebut.
Menurut Indra, para pemain sudah siap tempur dan akan menampilkan permainan terbaik mereka di lapangan.
"Kami akan berjuang keras demi meraih hasil terbaik. Kita juga sudah melihat permainan mereka, begitu juga dengan tim Korea Selatan yang sudah melihat permainan kami. Korea tim yang bagus, tapi mereka juga ada kelemahan pastinya," ujar Indra.
Tentang susunan pemain yang akan diturunkan, Indra hanya menyatakan hal itu baru akan diputuskan menjelang laga.
"Saya sudah memiliki gambar-an siapa saja yang besok akan bermain dari awal laga. Namun, kepastiannya baru akan saya putuskan besok melihat kondisi anak-anak," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 itu.
Kapten timnas U-19, Rachmat Irianto, mengatakan laga melawan Korsel akan sangat berbeda saat melawan Brunei ataupun Timor Leste.
Menurut Rachmat, Indonesia harus berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan.
"Kami waspadai lawan karena mereka cerdik dalam organisasi permainan serta beberapa pemain juga punya postur tinggi dan kecepatan. Meski demikian, saya dan teman-teman bertekad akan berjuang keras serta tak gentar melawan mereka," jelasnya.
Rachmat menambahkan, timnas U-19 ingin meraih kemenangan atas tim muda 'Negeri Ginseng' itu. "Tim pelatih sudah memberikan formula kepada kami bagaimana strategi dan taktik melawan Korea Selatan," ujar dia.
Optimisme timnas U-19 untuk bisa mengimbangi permainan Korsel memang beralasan.
Empat tahun lalu, timnas U-19 yang dimotori Evan Dimas mampu menundukkan Korsel 3-2 di penyisihan Grup G Kualifikasi Piala AFC U-19 2014.
Waspadai lawan
Meskipun lebih diunggulkan, Korsel akan tetap mewaspadai Indonesia.
Pelatih timnas U-19 Korsel Chung Jung-yong yakin motivasi pemain Indonesia akan berlipat saat harus menghadapi tim asuhannya.
Bahkan, Jung-yong menyempatkan diri mengamati kekuatan permainan Indonesia dengan menyaksikan langsung saat Egy dan kawan-kawan melumat Brunei.
"Tiga tim lainnya, termasuk Indonesia, akan mengeluarkan seluruh kekuatan terbaik saat melawan kami. Jadi kami harus mulai lebih fokus," ujar Jung-yong seperti dikutip situs AFC, kemarin.
Ia mengakui, walaupun menang 11-0 atas Brunei di laga perdana, tim asuhannya sempat menghadapai kesulitan.
Saat itu, para pemain Korsel dinilai sedikit kurang nyaman di babak pertama.
"Tapi mereka berusaha yang terbaik membuat perubahan. Penampilan kami di babak kedua saat melawan Brunei sangat memuaskan," ucap Jung-yong.
(R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved