Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERTANDINGAN ketat tergelar di Santiago Bernabeu saat Real Madrid menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Grup H Liga Champions Eropa, Rabu (18/10). Bukan Cristiano Ronaldo atau Harry Kane yang mencuri perhatian, melainkan performa dua kiper, Keylor Navas di kubu Madrid dan Hugo Lloris si kapten tim tamu. Skor 1-1 di babak pertama tidak berubah hingga menit akhir berkat penampilan luar biasa keduanya. Lloris melakukan dua kali penyelamatan krusial setelah turun minum. Pertama menggagalkan peluang di depan mulut gawang Karim Benzema dan menepis tendangan keras Ronaldo. Sebaliknya, Navas dengan heroik menyelamatkan timnya dari kekalahan setelah peluang emas Kane mampu diantisipasi.
“Mereka punya peluang dan kami juga. Ini pertandingan yang bagus. Lloris membuat penyelamatan gemilang. Kami punya peluang tapi apa yang ingin kami lakukan tidak berjalan sesuai dengan keinginan,” kata Navas. Kiper Kosta Rika itu harus rela melihat gawangnya kebobolan lebih dahulu karena gol bunuh diri Raphael Varane di menit ke-28. Jelang jeda, giliran Los Blancos julukan Madrid yang menyamakan skor. Gol itu lahir dari titik putih dengan Ronaldo sebagai algojo. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tidak puas. “Kami tentu tidak senang sebagai tim yang berada di rumah sendiri, kami ingin selalu menang. Kami punya peluang dan mereka bertahan dengan sangat baik. Ini merupakan hasil yang logis,” tutur legenda Prancis itu.
Di kubu the Lilywhites, sang manajer Mauricio Pochettino menyatakan bangga dengan perjuangan anak didiknya. Mengimbangi tim juara bertahan mempunyai arti bahwa Christian Eriksen dkk bisa bersaing di Eropa musim ini. Musim lalu, laju Tottenham terhenti di fase grup.
“Saya bangga dan senang. Setiap orang ingin untuk berkompetisi dan menunjukkan kepada diri sendiri bahwa kami dapat bersaing di level ini,” tutur Pochettino.
Gemilang
Masa depan wakil Inggris di Liga Champions Eropa musim ini terlihat bakal gemilang. Selain Tottenham, dua tim Inggris, yakni Manchester City dan Liverpool, menuai hasil maksimal di matchday ketiga, Rabu (18/10). City melanjutkan tren sempurna di Grup F setelah meraih kemenangan ketiga, unggul 2-1 atas tim tamu Napoli. Tiga poin membuat the Citizens semakin nyaman di puncak Grup F. Napoli sejatinya tampil lebih baik di babak kedua sehingga mampu mencuri satu gol melalui penalti Amadou Diawara. Namun, keberhasilan skuat asuhan Josep Guardiola mencetak dua gol cepat lewat Raheem Sterling (9’) dan Gabriel Jesus (13’) menjadi penentu utama hasil akhir. Belum lagi kesigapan kiper Ederson Moraes menggagalkan penalti Dries Mertens di babak pertama.
“Ini luar biasa. Kedua tim punya ide sama untuk bermain di tekanan tinggi. Jika kami tidak bermain baik, mustahil kami menang,” kata manajer Manchester City Josep Guardiola. Di sisi lain, Liverpool mencukur tim terlemah Grup E Maribor, 7-0. Kemenangan besar itu membuat Liverpool memecahkan rekor sebagai tim pertama Inggris yang mampu melakukannya di Liga Champions Eropa. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved