Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERINGKAT Indonesia di FIFA kembali meningkat cukup signifikan. Perhitungan per Senin (16/10), Indonesia kini menduduki posisi ke-165 dengan 117 poin, naik empat posisi dari periode sebelumnya pada September lalu. Posisi Indonesia itu disertai pula dengan kesuksesan menyalip dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Dua negeri jiran itu harus puas turun posisi dari peringkat sebelumnya. Malaysia yang sebelumnya di peringkat ke-166 turun menjadi lis ke-170, sedangkan Singapura lebih sial karena harus lengser 11 peringkat dan kini menempati posisi ke-173.
Jika diurutkan berdasarkan tim-tim Asia Tenggara, Indonesia kini menempati posisi keenam. Peringkat pertama masih menjadi milik Filipina dengan 272 poin, diikuti Vietnam dan Thailand di posisi selanjutnya. Myanmar mengekor di peringkat keempat ASEAN di rangking ke-155 dan tepat di atas Indonesia ada Laos yang juga naik empat peringkat ke lis ke-162.
Negara Asia Tenggara yang di bawah Indonesia ialah Malaysia (peringkat 170), Kamboja (171), Singapura (173), Brunei Darussalam (184), dan Timor Leste (192).
Kabar ini tentu cukup positif karena praktis Indonesia tidak menggelar laga resmi di kalender FIFA awal bulan ini. Hal ini terjadi karena uji coba terakhir melawan timnas Kamboja sejatinya tidak tercatat di federasi sepak bola induk tersebut.
Indonesia berkesempatan untuk memperbaiki peringkat FIFA lewat jadwal pertandingan persahabatan internasional pada 6-14 November. PSSI akan menggelar pertemuan dengan PT LIB, 20 Oktober, untuk membicarakan penjadwalan kompetisi yang bertubrukan dengan kalender FIFA pada November. “Kepentingan kita masalah rescheduling agar timnas dan kompetisi ada titik temu yang baik karena FIFA match day berbenturan dengan pekan terakhir kompetisi,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Senin (16/10).
Sementara itu, Jerman masih diklaim menjadi tim terbaik di dunia dengan mengoleksi 1.631 poin, diikuti Brasil di peringkat kedua. Saudara tua mereka, Portugal, melengkapi posisi tiga besar. Timnas Spanyol yang pernah merajai sepak bola dunia dan Eropa pada periode 2006 hingga 2012 berhasil naik tiga peringkat ke posisi delapan. Sementara itu, Swiss harus terlempar dari posisi 10 besar karena gagal mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia Rusia tahun depan. Mereka kalah bersaing dengan Portugal. (Sat/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved