Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

PSSI Harus Tuntaskan Insiden Bogor

Ant/R-1
14/10/2017 02:31
PSSI Harus Tuntaskan Insiden Bogor
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

MENPORA Imam Nahrawi meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menuntaskan kasus suporter yang meninggal dalam keributan dengan suporter PSMS Medan pada laga Liga 2 di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10). “Aparat kepolisian harus turun tangan mengusut semua karena kami sudah berulang kali memberikan peringatan kepada PSSI, PT Liga, untuk bertindak tegas kepada siapa pun,” kata Menpora di Jakarta, Jumat (13/10).

Kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Persita Tangerang dengan PSMS Medan itu memakan korban meninggal yaitu suporter Persita bernama Banu Rusman, 17.
Kemenpora, lanjut Menpora, telah menggelar pertemuan antarsuporter setelah peristiwa suporter Persib Bandung Ricko Andrean Mau-lana yang meninggal pada Juli untuk mengurangi konflik di antara suporter sepak bola Indonesia.

“Saya sudah menerima banyak komentar dan masukan agar pemerintah mengambil langkah-langkah terkait dengan kasus itu. Sementara ini saya memercayakan kepada PSSI untuk menangani kasus itu secara tuntas.” Menpora mengatakan pemerintah tidak ingin mengintervensi kebijakan terkait dengan sepak bola Indonesia meskipun tetap akan mengawasi upaya PSSI dalam penyelesaian kasus kerusuhan antarsuporter.

“Kecuali memang sudah pada batas-batas tertentu, kami saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untuk menangani kasus itu,” kata Menpora. Di sisi lain, manajemen klub Persita Tangerang telah melayangkan laporan soal kerusuhan itu ke PSSI. Direktur Persita, Azwan Karim, mengatakan secara internal pihaknya akan mengusut tuntas. Berdasarkan pengamatan saat pertandingan dan rekam-an video di media sosial, beberapa suporter Persita diduga menjadi pemicu insiden kericuhan. (Rul/Ant/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya