Lolos tanpa Decak Kagum

INGGRIS menjadi bagian dari ‘kloter’ selanjutnya yang memastikan raihan tiket menuju Piala Dunia di Rusia tahun depan. Skuat the Three Lions julukan Inggris mengamankan pimpinan klasemen Grup F setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Slovenia di Stadion Wembley, Jumat (6/10). Akan tetapi, kabar menggembirakan itu didapatkan dengan impresi yang tidak mengagumkan. Malah cenderung membosankan. Fan Inggris yang memadati Wembley tampak merespons dingin penampilan Marcus Rashford dkk. Mereka hanya ibuat sorak-sorai karena aksi penerobos lapangan daripada olah bola di atas lapangan.

Gemuruh baru benar-benar dirasakan di masa perpanjangan waktu. Penyerang Harry Kane akhirnya menjebol gawang kiper Jan Oblak setelah 17 kali usaha sia-sia. “Saya pikir tim ini potensial, tapi kami punya segundang pekerjaan untuk dilakukan,” kata pelatih timnas Inggris Gareth Southgate merespons atmosfer negatif selama pertandingan. “Mereka datang ke sini dengan apa yang terjadi di Piala Eropa lalu, mereka telah berganti pelatih dan menemukan banyak kesulitan. Tapi kami di sana (Piala Dunia) dan sekarang kami melihat untuk meningkat lagi,” imbuh mantan pelatih Middlesbrough itu.

Terlepas dari penampilan dengan minim pujian tersebut, Inggris mencatatkan rekor 38 laga tidak terkalahkan di fase penyisihan Piala Dunia dan Piala Eropa. Inggris memimpin Grup F dengan 23 poin berkat tambahan satu kemenangan tesebut. Persaingan untuk mengamankan posisi babak play-off di Grup F semakin memanas. Hal itu setelah tiga tim masih berpeluang untuk meraihnya, yakni Skotlandia dan dua negara bersaudara, Slovenia dan Slovakia.

Selalu menang
Seperti halnya Inggris, Jerman juga memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Tim asuhan Joachim Loew lolos berkat kemenangan 3-1 atas sang pesaing terdekat di Grup C, Irlandia Utara. Kemenangan itu sekaligus melanjutkan rekor sempurna Jerman di ajang kualifikasi yang selalu menang dalam sembilan pertandingan. Secara kualitas Jerman terbukti unggul satu tingkat dari negara pecahan Inggris itu. Bermain di Belfast, Der Panzer julukan Jerman seperti tampil di kandang sendiri dengan menguasai seluruh aspek permainan. Walhasil, Toni Kroos dan kolega berhasil unggul tiga gol lebih dahulu.

Gol kilat Sebastian Rudy di menit kedua yang lantas digandakan Sandro Wagner menutup babak pertama dengan skor 2-0. Di babak kedua giliran bek sayap Joshua Kimmich yang turut ambil bagian menambah luka tim asuhan Michael O’Neill, 4 menit menjelang bubaran. Penyerang Irlandia Utara Josh Magennis sedikit menutup luka timnya dengan memperkecil ketertinggalan 3-1 di menit tambahan.

Loew pun mengaku puas dengan kemenangan itu. “Saya puas. Kami dua kali unggul dengan sangat cepat. Seperti juga saat melawan Ceko, tapi saat itu kami kehilangan kontrol. Hari ini kami tidak melakukannya,” puji pelatih 57 tahun itu. Di sisi lain, Norn Iron julukan Irlandia Utara harus disibukkan berjuang di babak play-off karena mengunci peringkat kedua grup. Laga play-off sendiri direncanakan digelar pada November mendatang. Lolosnya dua tim juara dunia, Inggris dan Jerman, melengkapi daftar 10 negara yang memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia di Rusia pada tahun depan. (AFP/Goal/R-1)