Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIGA poin menjadi bidikan Semen Padang saat bertandang ke markas PSM Makassar, Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, dalam lanjutan laga Liga 1, hari ini. Kemenangan atas PSM akan mengangkat moral para pemain ‘Kabau Sirah’ yang tampil kurang maksimal belakangan ini. Di sembilan laga terakhir, Semen Padang hanya meraih satu kemenangan.
“Rentetan hasil kurang memuaskan itu yang ingin kami hentikan dengan meraih poin maksimal di Makassar,” ujar pelatih Semen Padang Nil Maizar. Walau PSM lebih diunggulkan, Nil Maizar menegaskan hal itu tidak mengecilkan keyakinan para pemain untuk bisa membawa pulang poin penuh. “Kita tetap mengusung optimisme meraih kemenangan. Kita berdoa dan berharap pertarungan yang sulit nanti bisa kita lewati dengan baik,” jelasnya.
Ketika disinggung tentang denda Rp20 juta yang dijatuhkan kepadanya oleh PSSI, Nil Maizar mengaku terkejut. Denda tersebut diberikan karena Nil Maizar dinyatakan melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyilangkan jari di dahi kepala kepada wasit saat Semen Padang menghadapi Persiba Balikpapan, 21 September lalu. “Kalau saya di sanksi harusnya di panggil terlebih dahulu. Harusnya kita diskusi dengan wasit. Setelah itu baru dieksekusi,” jelasnya.
Menurutnya, gerakan yang dilakukannya spontan karena kecewa karena tidak terima dengan putusan wasit. “Saya kecewa, itu kan sebenarnya tidak offside. Saya tahu aturan kok,” katanya. Sementara itu, Madura United sukses meraup poin maksimal saat bertamu ke markas Persipura Jayapura. Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (1/10), Madura United meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0.
Gol tunggal ‘Laskar Sape Kerrap’ dicetak Dane Milovanovic saat laga memasuki menit ke-28. Kemenangan itu membawa Madura United naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 51, menggeser PSM. Namun, PSM akan kembali naik ke posisi ketiga jika mampu menundukkan Semen Padang hari ini. “Kemenangan ini berkat upaya dan kerja beras pemain yang selalu berupaya memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam setiap pertandingan,” kata pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera. (Sat/YH/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved