Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Wasit Disuap, FIFA Perintahkan Laga Ulang

(AFP/AP/Wdo/R-2)
08/9/2017 09:46
Wasit Disuap, FIFA Perintahkan Laga Ulang
(AFP)

FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA) memerintahkan laga Afrika Selatan dan Senegal di kualifikasi Grup D Piala Dunia 2018 Zona Afrika yang berlangsung November tahun lalu diulang. Keputusan tersebut diambil FIFA setelah wasit yang memimpin pertandingan itu, Joseph Lamptey, dinyatakan terbukti menerima suap. Dalam keterangannya kemarin, FIFA menyebutkan keputusan itu diambil setelah Badan Arbitrase Olahraga (CAS) menghukum Lamptey, wasit asal Ghana, yaitu dilarang berkecimpung di sepak bola seumur hidup. “Pertandingan ulang itu akan digelar November mendatang. Tanggalnya akan segera dikonfirmasi,” jelas FIFA dalam keterangannya.

Saat ini Afrika Selatan baru sekali meraih kemenangan dan sekali meraih hasil imbang dalam empat laga dan berada di posisi keempat dengan poin 4. Sementara itu, Senegal berada di posisi ketiga dengan poin 5. Kualifikasi zona Afrika dibagi dalam lima grup. Hanya juara grup yang akan lolos ke putaran final di Rusia tahun depan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah menang 2-1. Gol pertama Afrika Selatan dicetak Hlatshwayo menit ke-42 melalui titik penalti.

Keputusan wasit Lamptey memberikan penalti mengindikasikan dirinya menerima suap. Penalti Afrika Selatan di menit akhir babak pertama dicurigai terkait dengan bursa taruhan skor pertandingan di babak pertama. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas pemain belakang Senegal Kalidou Koulibaly sama sekali tidak menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Kemenangan atas Senegal menjadi satu-satunya kemenangan yang diraih Afrika Selatan di putaran ketiga babak penyisihan.

Lamptey menjadi wasit FIFA sejak 2005, tapi tidak pernah terpilih untuk Piala Dunia. Selama ini Lamptey memang telah dicurigai Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bahwa ia menerima suap.
Pada 2010, Lamptey dihukum CAF setelah mengesahkan gol yang terlihat jelas diciptakan dengan tangan dalam laga Liga Champions Afrika. Tahun lalu, Lamptey juga dicurigai ‘bermain’ saat memimpin laga Kongo dan Angola di kualifikasi Piala Afrika. Saat itu ia memberikan penalti kepada Angola di injury time babak kedua. (AFP/AP/Wdo/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya