Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Garuda Nusantara Perkasa di Thuwunna

08/9/2017 09:31
Garuda Nusantara Perkasa di Thuwunna
(AFP/YE AUNG THU)

TIMNAS U-19 tampil luar biasa saat melakoni laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-18. Menghadapi Filipina di Stadion Thuwunna, Myanmar, Kamis (7/9), ‘Garuda Nusantara’ meraih kemenangan telak dengan skor 9-0. Bagi pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, kemenangan 9-0 atas Filipina sekaligus memecahkan rekor pribadinya. Untuk kali pertama sepanjang karier, mantan pelatih Bali United itu berhasil meraih hasil positif dengan skor sembilan gol tanpa balas di laga kompetitif internasional. Belum lagi catatan 18 tendangan tepat sasaran juga menjadi rekor terbesar bagi tim yang pernah diasuh Indra sejauh ini.

Winger Feby Eka Putra menjadi pemain terbaik saat melawan Filipina setelah mencetak trigol pada menit 8, 68, dan 87. Luar biasanya, ketiga gol dicatatkan Feby hanya dalam tiga kali tendangan tepat sasaran yang mengarah ke gawang Filipina yang dikawal kiper Quincy Julian Boltron. Dwigol masing-masing dicetak Egy Mau­lana Vikri (22’, 37’) dan Muhammad Iqbal (26’, 40’). Dua gol penutup Indonesia dicetak Muhammad Rafli dan Resky Fandi di masa injury time.

Kemenangan ini membuat Indonesia memperlebar peluang ke semifinal. Tambahan tiga poin membawa Indonesia memimpin klasemen dengan poin 6 setelah di laga pertama menundukkan tuan rumah Myanmar 2-1. Kemenangan atas Filipina juga menjadi modal besar Indonesia saat harus menghadapi tim kuat Vietnam di laga ketiga, Senin (11/9) . Di laga sebelumnya, Vietnam menang telak 8-1 atas Brunei Darussalam. “Tanggal 11 kita akan melawan Vietnam. Mereka tim yang bagus. Kami akan fokus demi meraih kemenangan dan lolos ke babak selanjutnya. Namun, saya syukuri kemenangan ini,” jelas Indra. Feby yang jadi bintang dalam laga itu tak ingin berpuas diri. “Kami jangan berpuas diri dulu, masih ada dua laga di babak penyisihan. Kami akan terus berjuang demi selalu meraih kemenangan,” tuturnya.

Unjuk kekuatan
Di laga lain, Vietnam mengawali penampilan kontra Brunei Darussalam dengan unjuk kekuatan setelah meraih kemenangan telak 8-1. Brunei yang menaklukkan Filipina di laga sebelumnya tiga hari lalu sempat melahirkan harapan dapat memberikan perlawanan berarti bagi Vietnam. Terlebih hujan sempat mengguyur lapangan di tengah pertandingan. Namun, Vietnam terlalu kuat untuk pasuk­an ‘Tebuan’ julukan Brunei dan unggul tiga gol lebih dahulu di babak pertama. Hujan gol terjadi seusai turun minum setelah Vietnam menambah lima gol lainnya. Tim asuhan pelatih Jepang Takao Fujiwara itu hanya membalas satu gol di babak pertama yang dicetak Muhammad Nur Asyraffahmi.

“Ini pertandingan pertama saat kami bermain dengan situasi sulit. Kami masih punya beberapa pertandingan dan harus hati-hati,” kata pencetak gol pertama Vietnam Le Xuan Tu seusai pertandingan. Di sisi lain, Asyraffahmi menyebut salah satu alasan kekalahan timnya ialah problem fisik. Terlebih ini merupakan laga pertama pasukan the Golden Star sehingga kondisi fisik mereka masih segar. “Kami mencoba mengimbangi Vietnam, tapi mereka memiliki kualitas lebih baik dengan kemampuan teknik dan fisik lebih baik,” kata Asyraffahmi. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya