Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Tiga Poin Wajib Tim Oranye di Stade de France

(Goal/AFP/Sat/R-2)
31/8/2017 06:01
Tiga Poin Wajib Tim Oranye di Stade de France
(AFP PHOTO / Jerry Lampen)

TERSEOK di peringkat ketiga Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa membuat kunjungan Belanda ke markas Prancis di Stade de France dini hari nanti seperti pertaruhan hidup-mati. Kekalahan akan semakin menutup peluang bagi tim 'Oranye' untuk berpartisipasi di Rusia. Andai mimpi buruk itu terjadi, penderitaan skuat asuhan Dick Advocaat akan semakin lengkap. Sebelumnya Belanda secara mengejutkan juga gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Winger sekaligus kapten tim Arjen Robben berharap rekan-rekannya tidak mengibarkan bendera putih sebelum duel kontra Prancis.

Kans lolos ke Piala Dunia merupakan target yang tidak bisa ditawar. "Tentu Prancis merupakan tim dengan sejumlah kualitas, tetapi saya tidak ingin membahas mereka. Saya pikir kami tidak harus menghilangkan prasangka kami lebih buruk daripada mereka. Kami harus percaya dengan kualitas diri sendiri," ungkap Robben. Prancis sendiri tim yang tidak mampu disaingi Belanda dalam tiga tahun terakhir. Tiga kali mereka berjumpa dan hasil minor selalu dikantongi Daley Blind dan kawan-kawan. Namun, kehadiran Advocaat yang baru bergabung Juni lalu memberikan sinyal cukup positif bagi tim. Kala itu Belanda sukses menang besar 5-0 atas tim lemah Luksemburg.

"Kedatangan kami ke Paris dengan semngat. Ini situasi yang hampir sama di Piala Dunia 2014 saat Anda percaya pada sesuatu dan berambisi mendapatkannya, Anda lantas akan pergi jauh," imbuh eks pemain Real Madrid itu. Di belahan dunia lain, dua kekuatan Amerika Latin, Uruguay dan Argentina, akan bertemu dalam lanjutan babak kualifikasi Zona Conmebol di Estadio Centenario, Uruguay, Jumat (1/9) pagi. Kedua tim membutuhkan 3 poin dalam laga itu untuk lolos memperbesar peluang meraih tiket langsung ke Rusia. Selain itu, momentum kebangkitan menjadi persoalan lainnya. Baik Uruguay maupun Argentina sama-sama meraih kekalahan di pentas terakhir di babak kualifikasi.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ujar pelatih Uruguay Oscar Tabarez. Argentina sedikit di atas angin karena punya hasrat baru bersama pelatih anyar Jorge Sampaoli. Eks pelatih timnas Cile itu bergabung awal Juni dan telah mempersembahkan kemenangan di dua laga awal bersama Argentina.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya