Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Grup Neraka Menunggu Real Madrid

Satria Sakti Utama
26/8/2017 05:30
Grup Neraka Menunggu Real Madrid
((AP Photo/Claude Paris))

PERHATIAN khalayak ramai dalam pengundian fase grup Liga Champions Eropa di Monako, Kamis (24/8) malam, tertuju kepada Real Madrid. Bukan karena status mereka sebagai juara bertahan, melainkan status grup neraka yang akan dicicipi skuat asuhan Zinedine Zidane itu. Tergabung di Grup H, Madrid akan kembali bereuni dengan Borussia Dortmund. Musim lalu, wakil Jerman itu menjadi penantang utama bagi Madrid dan sukses memaksa mereka lolos dari fase grup dengan status runner-up saja. Tantangan Los Blancos julukan Madrid kian berat karena mereka juga harus bersaing dengan Tottenham Hotspur. Kompetitor terakhir ialah wakil Siprus, APOEL.

"Kami merupakan juara bertahan jadi selalu ada motivasi ekstra dari tim yang Anda lawan. Ini tidaklah mudah, kami harus bermain baik dan menemukan penampilan terbaik kami," jelas juru bicara sekaligus mantan penyerang Real Madrid Emilio Butragueno. Di lain pihak, Barcelona punya kesempatan untuk melancarkan balas dendam kepada Juventus yang sama-sama tergabung di Grup D. Sebelumnya dalam pergelaran Liga Champions Eropa musim lalu, sosok 'si Nyonya Tua'--julukan Juventus--yang membuat Lionel Messi dkk tersingkir sejak babak perempat final dengan skor agregat 3-0.

Namun, Juventus bisa jadi semakin di atas angin kali ini karena skuat asuhan Ernesto Valverde kehilangan salah satu bintangnya, Neymar. "Kehilangan pemain seperti Neymar sangatlah berat. Kami akan melihat bagaimana mereka mengatasinya. Namun, Barcelona tetaplah tim kuat dengan kualitas individu yang tinggi," kata Direktur Umum Juventus Beppe Marotta. Sementara itu, Arsenal yang telah dua dekade bertahan di Liga Champions Eropa akhirnya mengawali musim barunya dengan masuk ke pentas kedua Liga Europa musim ini.

Dalam pengundian di Monako, kemarin, Arsenal akan tergabung di Grup H dengan lawan yang relatif mudah. The Gunners julukan Arsenal bersaing dengan BATE wakil Bulgaria, FC Koln dari Jerman, dan klub semenjana Crvena Zvezda.

Bukan Kejutan
Bukan suatu hal yang mengejutkan jika pemain-pemain Real Madrid mendominasi penghargaan individu dari UEFA tahun ini. Memastikan gelar beruntun plus titel ke-12 Liga Champions Eropa musim lalu merupakan bukti sahih Madrid memang diisi pemain terbaik. Dari nominasi bek yang dimenangi Sergio Ramos, lantas pemain tengah yang menjadi milik Luka Modric, dan sudah barang tentu Cristiano Ronaldo yang meraih penghargaan terbaik. Hanya nominasi penjaga gawang yang lepas dari kubu Madrid dan jatuh kepada kiper senior Gianluigi Buffon.

Tidak hanya sampai di situ, Ronaldo pun terpilih sebagai pemain terbaik Eropa tahun ini mengalahkan dua pesaingnya, Lionel Messi dan Buffon. Ini merupakan penghargaan ketiga sekaligus dua kali beruntun bagi kapten timnas Portugal itu. "Saya senang di sini dan merasa terhormat menerima trofi ini lagi. Terima kasih untuk rekan-rekan saya," tutur Ronaldo. (UEFA/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya