Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

El Real kian Coreng Muka Mourinho

Satria Sakti Utama
10/8/2017 05:45
El Real kian Coreng Muka Mourinho
(AFP/NIKOLAY DOYCHINOV)

MANAJER Manchester United, Jose Mourinho, kembali gagal menghentikan rekor tidak pernah menang atas mantan timnya, Real Madrid, di laga kompetitif seusai menelan kekalahan 1-2 di perebutan Piala Super UEFA di Skopje, Rabu (9/8). Selama lima kali bersua dengan Los Blancos, Mou punya rekor teramat buruk dengan hanya sekali mendapat hasil seri dan empat kali menelan kekalahan. Akan tetapi, kekalahan kali ini terasa lebih pahit bagi arsitek Portugal ini karena dibumbui gol kontroversial tim lawan.

Madrid membuka keunggulan pertama melalui gol Casemiro pada menit ke-24. Sejatinya Casemiro terperangkap offside. Mou pun mengaku frustrasi karena teknologi video assistant referee (VAR) belum diterapkan. "Saya pikir kami bermain baik. Kami kalah dengan satu gol yang menunjukkan hasil itu sangat tipis dan salah satu dari gol mereka offside. Dengan sistem VAR skor mungkin bisa 1-1 dan akan ada tambahan waktu," kilah Mou setelah pertandingan berakhir.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Madrid memang menunjukkan kelas sebagai juara bertahan Liga Champions Eropa. Pertarungan di lini tengah sepenuhnya berada di bawah penguasaan Madrid dengan mengandalkan trio gelandang Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. United beruntung karena mereka memiliki Nemanja Matic yang tampil kukuh sepanjang laga. Setidaknya tujuh kali rancangan serangan el Real dapat dipatahkan eks gelandang Chelsea ini. Madrid berhasil menggandakan keunggulan melalui Isco, 7 menit seusai rehat sebelum Romelu Lukaku memperkecil ketertinggalan pada menit ke-62.

Di sisa waktu, kedua tim silih berganti melancarkan serangan, tapi skor tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan. Ini merupakan gelar Piala Super UEFA keempat milik Los Blancos, tiga di antaranya diraih hanya dalam kurun empat tahun. Pelatih Madrid Zinedine Zidane menyebut titel juara ini dapat menjadi awal kesuksesan klubnya musim ini. Pekan depan, Cristiano Ronaldo dkk akan kembali bertarung untuk meraih gelar lain, yakni Piala Super Spanyol melawan rival terkuat, Barcelona.

"Kami tahu setiap laga akan berjalan sulit dan kami akan bangkit melawan lawan yang sangat sulit sepanjang musim ini. Pertama yang datang pada Senin mendatang (leg pertama Piala Super Spanyol)," jelas pelatih penuh karisma ini.

Memilih menyerah
Sebelum final Piala Super UEFA, Mou sempat menyulut rumor panas soal ketertarikannya kepada bintang Real Madrid, Gareth Bale. Namun, hasrat eks pelatih Inter Milan hilang setelah Zinedine Zidane membuktikan Bale tetaplah bagian penting dari tim dengan memainkan kapten timnas Wales itu sejak menit pertama. "Saya pikir jelas klub (Madrid) menginginkan dia, pelatih menginginkannya, dan pemain pun berharap yang sama. Saya pikir (rumor) ini sudah berakhir karena dia akan bertahan," jelas Mou. Bale terlihat senang dapat membantu timnya meraih gelar dengan mengirimkan umpan matang untuk gol kedua Madrid. (AFP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya