Neymar Mulai Berpamitan

Satria Sakti Utama
02/8/2017 23:31
Neymar Mulai Berpamitan
(AFP PHOTO / Josep LAGO)

NEYMAR selangkah lagi akan memecahkan rekor pemain termahal dunia jika benar merapat ke klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Pada sesi latihan Rabu (2/8) waktu Spanyol, kapten timnas Brasil itu disebut sudah berpamitan kepada rekan-rekannya. Pemain 25 tahun itu kembali ke Barcelona pada Selasa (1/8) setelah melawat ke Tiongkok untuk menjalani promosi klub. Ia datang ke tempat latihan keesokan paginya alias pukul 09.00 waktu setempat, tapi hanya selama 43 menit, lantas pergi lagi.

"Pemain datang untuk latihan sesuai dengan jadwal dan mengumumkan kepada rekan-rekannya bahwa dia pergi. Pelatih memberi ia izin untuk tidak latihan demi segera merampungkan kejelasan masa depannya," ucap salah seorang sumber. Barcelona seakan tidak berkutik dengan hasrat besar PSG yang rela menebus klausul pelepasan Neymar. Dengan kekuatan uang dari taipan Timur Tengah, Les Parisiens rela merogoh kocek 222 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun. Itu dua kali lipat lebih besar daripada rekor transfer yang saat ini masih dipegang gelandang Manchester United Paul Pogba.

Drama kepindahan Neymar ke PSG dikabarkan semakin menemui kenyataan. Media lokal Spanyol mengklaim Senin (7/8) akan menjadi akhir cerita transfer saga ini. Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi, saat diwawancara televisi Maroko, Medi 1 TV, tidak blak-blakan tentang perkembangan proses negosiasi Neymar. Namun, Al-Khelaifi memastikan kehadiran pemain bintang layaknya mantan punggawa Santos itu bukan hal mubazir. Pemain berusia 25 tahun itu akan membuat pamor dan profit PSG meningkat di masa mendatang. "PSG punya ambisi untuk memiliki pemain yang besar yang dikenal seluruh dunia. Itu akan membantu meningkatkan reputasi kami dan klub mencari pelatih dan pemain yang dapat mewujudkan ekspektasi tersebut," ujar pebisnis asal Qatar itu.

Dimusuhi Catalan
Keputusan Neymar yang mulai mengarah ke pintu keluar Barcelona membuat kapten timnas Brasil tersebut perlahan-lahan menjadi musuh besar publik Nou Camp. Di sudut-sudut Catalan, poster yang menyudutkan Neymar sebagai pengkhianat terpampang jelas. 'Dicari, seorang pengkhianat. Prajurit itu harus pergi, Barcelona hanya untuk pemain yang mencintai seragam ini', demikian tulisan di poster tersebut. Tidak hanya sampai situ, dua kompatriotnya, Lionel Messi dan Luis Suarez, juga menentang keputusan Neymar.

Messi dan Suarez merespons kecut ajakan tos pemain 25 tahun itu saat pertandingan International Champions Cup (ICC) 2017 melawan Real Madrid pada akhir pekan lalu. Kejadian tersebut terekam oleh juru kamera. Di lain pihak, Presiden La Liga Javier Tebas juga menentang tercapainya kesepakatan tersebut. Hal itu disebabkan PSG dinilainya akan melanggar aturan financial fair play (FFP) dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). "Kami tidak akan menerima uang dari klub seperti PSG, khususnya ketika klub ini melanggar dan menyalahi aturan UEFA," ujar Tebas. Meski demikian, PSG bisa keluar dari jeratan FFP jika ikut melepas beberapa pemain mereka di bursa transfer musim ini. (AFP/Marca/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya