Laga Pertaruhan Posisi Paruh Musim

SRIWIJAYA FC memang kini tengah berada di posisi yang buruk di Liga 1 2017. Koleksi 20 poin hasil 16 pertandingan menempatkan 'Laskar Wong Kito' di posisi ke-15 klasemen sementara. Satu level di atas zona degradasi.

Tapi, 'Laskar Wong Kito' memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi di akhir laga paruh musim ini. Pada laga terakhir kontra Perseru Serui yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, hari ini, kemenangan menjadi hal paling krusial. Tiga angka penuh menjadi bidikan agar posisi 'Laskar Wong Kito' terkerek.

Menang berarti akan meningkatkan posisi mereka ke peringkat ke-13, menggeser Semen Padang yanng kini mengantongi 22 poin hasil 17 laga. Posisi yang akan menjadi modal positif bagi 'Laskar Wong Kito' untuk menghadapi putaran kedua Liga 1, mulai Kamis (4/8) mendatang.

'Laskar Wong Kito' sejatinya berpeluang menang dalam laga kontra Perseru Serui tersebut. Selain status sebagai tuan rumah, 'Laskar Wong Kito' juga unggul di atas kertas dengan meraih dua kemenangan dan satu imbang di tiga pertemuan sebelumnya.

Pelatih sementara Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan anak-anaknya akan berusaha meningkatkan peringkat sebelum paruh musim berakhir. "Kita semua jelas tidak mau seperti di posisi sekarang karena ini tidak layak untuk tim kita. Sebelum berakhirnya paruh musim ini, posisi peringkat kita harus lebih baik dan harus naik," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra memutuskan mundur dari klub. Jafri merasa gagal mengangkat performa anak-anaknya saat ini yang hanya berada di peringkat sembilan hingga akhir putaran pertama. CEO Mitra Kukar, Endri Irawan, mengungkapkan Jafri telah berpamitan dengan pemain dan manajemen, Senin (31/7) malam. (Rul/R-1)