Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Awal Menjanjikan Tim Muda Jerman

21/6/2017 05:45
Awal Menjanjikan Tim Muda Jerman
(AFP)

JERMAN mengawali penampilan di Piala Konfederasi 2017 dengan kemenangan. Menghadapi Australia di penyisihan Grup B di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, kemarin, Jerman yang diperkuat pemain-pemain muda menang tipis 3-2.

Tiga gol tim ‘Panser’ ke gawang Australia dicetak Lars Stindl menit kelima, Julian Draxler (45’penalti), dan Leon Goretzka (48’). Dua gol balasan Australia dibuat Tom Rogic (45’) dan Tomi Juric (56’).

Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan masih banyak yang harus diperbaiki pemain muda Jerman untuk meraih hasil lebih baik. Tanpa membawa pemain-pemain bintang, Loew menyebut melawan Cile di laga kedua akan menjadi ujian berat bagi skuat muda tim ‘Panser’.

“Siapa yang mengharapkan hal yang terbaik saat kami baru 10 hari berkumpul? Namun, kami sudah cukup baik walau tidak semuanya berjalan bagus. Penampilan kami masih harus diperbaiki,” ungkap Loew.

Menurutnya, Cile akan menjadi lawan berbeda bagi Jerman. Diperkuat pemain-pemain bintang seperti Alexis Sanchez ataupun Arturo Vidal, Cile bisa menjadi sandungan bagi Jerman.

“Cile akan menjadi permainan yang berbeda, mereka bermain dengan intensitas tinggi dan kami harus bermain lebih dari 90 menit. Cile adalah salah satu tim terbaik dunia, tidak hanya di turnamen ini, mereka memiliki banyak pengalaman dan individu yang fantastis,” imbuh Loew.

Di sisi lain, kekalahan dari Jerman sangat disesali pelatih Australia Ange Postecoglou. Itu menjadi kekalahan keempat Australia di empat laga Piala Konfederasi. Pada Piala Konfederasi 2005, Australia kalah dalam tiga penampilan di penyisihan grup. Itu juga menjadi kekalahan kedua secara beruntun the Socceroos setelah pekan lalu dilumat Brasil 0-4 dalam laga uji coba di Melbourne.

Postecoglou, yang mulai menangani Australia pada 2003, menilai para pemainnya tampil buruk di awal-awal laga. Itu terlihat dari gol cepat Jerman terjadi hanya 5 menit sejak pertandingan dimulai.

“Ini mengecewakan. Kami tidak mampu bertahan di babak pertama dan Jerman bisa memanfaatkan itu. Di babak kedua, kami bermain lebih baik,” ungkap Postecoglou.
Di laga kedua melawan Kamerun, Australia dituntut menang untuk jaga peluang lolos ke babak selanjutnya. (AFP/Wdo/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya