Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ujian Berat Portugal di Moskow

Satria Sakti Utama
21/6/2017 05:30
Ujian Berat Portugal di Moskow
(AP/MARTIN MEISSNER)

SEPANJANG sejarah, timnas Portugal baru tiga kali menghadapi Rusia di Moskow. Hasilnya, tiga kali kekalahan didapat dan tidak ada satu gol pun yang mampu diciptakan Selecao das Quinas, julukan Portugal.

Pertemuan pertama terjadi pada 34 tahun lalu ketika Rusia masih bernama Uni Soviet dan menang telak 5-0. Sementara itu, pertarungan kedua pada kualifikasi Piala Dunia 2014 dan laga uji coba akhir 2015 berakhir 1-0 untuk Rusia.

Tim ‘Beruang Merah’ berharap rekor bagus atas Portugal akan berlanjut di laga kedua Grup A Piala Konfederasi 2017 di Otkrytiye Arena, Moskow, malam ini. Selain menjaga muruah sebagai tim tuan rumah, kemenangan atas Portugal membuat Rusia langsung lolos partai semifinal.

Untuk menghadapi Portugal, Rusia mengandalkan penyerang Fedor Smolov untuk membongkar pertahanan yang dikoordinasi Pepe. Di laga pertama Portugal melawan Meksiko, lini belakang mereka masih rapi.

Kala melawan Meksiko, Portugal memang tampil di bawah form dengan hanya mampu bermain 2-2. Performa kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo sedikit mengecewakan di laga pertama.

Di laga tersebut pemain Real Madrid itu gagal mencetak gol. Ini untuk kali pertama Ronaldo gagal merobek gawang lawan saat menunaikan tugas negara pascapergelaran Euro 2016 lalu. Meskipun demikian, ia tetap dianugerahi sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut dengan sumbangan satu umpannya.

Keinginan pelatih Fernando Santos untuk merotasi tim inti dalam laga ini tampaknya harus ditunda. Portugal wajib meraih poin penuh dalam laga ini untuk memperbesar peluang lolos dari persaingan Grup A. “Kami punya banyak pemain muda dengan talenta dan kualitas. Kami juga punya pemain berpengalaman yang bermain di berbagai belahan dunia. Tim ini luar biasa dengan semangat fantastis dan itu mungkin membuat kami menang pada banyak laga,” tutur gelandang Portugal Ricardo Quaresma yang menyumbang satu gol di pertandingan pertama.

Lupakan Portugal

Di laga lain, keberhasilan menahan Portugal di pertandingan pertama setidaknya meringankan beban Meksiko untuk melaju ke partai puncak Piala Konfederasi. Namun, dua lawan tersisa, Rusia dan Selandia Baru, yang akan ditantang di Olimpiyskiy Stadion Fisht, dini hari nanti, bukan lawan mudah. “Kami tidak tahu apakah satu poin ini akan berakhir baik atau tidak sampai kami memainkan dua laga lainnya dan kami tahu kami punya kepantasan untuk menuju semifinal. Jika tidak, semua percuma,” kata penyerang utama Meksiko, Javier Hernandez.

Chicharito--sapaan Hernandez--mencetak satu gol sebelum Hector Moreno memastikan Portugal tidak meraih tiga poin karena skor berakhir imbang 2-2 pada masa perpanjangan waktu.

Untuk menghadapi Selandia Baru, Meksiko yang merupakan juara Piala Emas CONCACAF ini diprediksi mengatasi tim lawan dengan mudah. Selandia Baru merupakan tim terlemah di Grup A dan diprediksi angkat koper dalam waktu singkat. Walaupun begitu, skuat All Whites--julukan Selandia Baru--belum menyerah dan masih berharap kejutan. “Tentu kami masih berpikir positif. Tidak ada satu orang pun di tim ini berpikir negatif dan tidak akan pernah,” ujar kiper Stefan Marinovic. (Goal/Espn/Fifa/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya