Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
POIN penuh menjadi incaran Swedia dan Prancis saat harus saling berhadapan dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A zona Eropa, Sabtu (10/6) dini hari nanti.
Kemenangan akan melapangkan jalan untuk menuju putaran final di Rusia tahun depan.
Walau Swedia yang akan menjadi tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadion Friends Arena, Solna, Prancis lebih diunggulkan.
Di empat laga terakhir di penyisihan Grup A, tim besutan Didier Deschamps itu belum kehilangan angka alias menyapu bersih 12 poin dan kini menduduki posisi teratas dengan 13 poin.
Deschamps menegaskan poin penuh tetap menjadi incaran Les Bleus.
Walau masih ada empat laga sisa setelah pertandingan melawan Swedia, Deschamp menyebut kemenangan atas Swedia menjadi hal penting.
"Ini memang bukan pertandingan final dan belum menentukan. Namun, bisa mencuri tiga poin di kandang Swedia akan menjadi hal ideal bagi kami," jelas Deschamps.
Dari rekor pertemuan, peluang Prancis meraih kemenangan memang terbuka lebar.
Selama lima kali menghadapi Swedia, Prancis meraih tiga kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan.
Walau Prancis lebih diunggulkan, Deschamps menegaskan Swedia tetap harus diwaspadai. Saat bermain di kandang, Swedia yang dibesut Janne Andersson dipastikan akan tampil ngotot.
Tim berjuluk 'Biru Kuning' tersebut bertekad membalas kekalahan 1-2 di Stade de France di pertemuan pertama November lalu.
Di klasemen, Swedia kini menempati posisi kedua, terpaut tiga poin dari Prancis.
Di Grup H, Belgia amat mungkin tidak akan menemui hambatan untuk mendulang poin maksimal saat dijamu Estonia di Tallin.
Walau tidak akan diperkuat Eden Hazard yang sedang cedera pergelangan kaki, the Red Devils yang kini memimpin Grup A bukan lawan sepadan bagi Estonia.
Ujian untuk Sampaoli
Dua kekuatan sepak bola dunia, Brasil dan Argentina, akan beradu kekuatan dalam laga uji coba yang berlangsung di Melbourne Cricket Ground, Australia, hari ini.
Kendati ajang uji coba, duel dua tim Amerika Selatan sarat gengsi.
Melawan Brasil akan menjadi ujian baru pelatih anyar Argentina, Jorge Sampaoli.
Mantan pelatih Sevilla tersebut ingin membuktikan dirinya pantas menjadi orang nomor satu di tim Tango.
Sampaoli kabarnya telah menyiapkan skema 3-4-3 dengan Lionel Messi, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain menjadi trisula di lini depan La Albiceleste.
"Ada komunikasi yang amat bagus antara Messi dan Dybala. Pertandingan seperti laga uji coba ini memberi kami kesempatan untuk menguji apakah mereka bisa bekerja sama dan seberapa efektif permainan mereka," ujar Sampaoli.
"Dybala dan Messi pemain hebat dan kami memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap mereka. Ini hanya persoalan bagaimana mereka terhubung di lapangan," pungkasnya. (ESPN/FFT/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved