Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMUSATAN latihan (TC) timnas Indonesia U-22 yang sebelumnya direncanakan di Spanyol ternyata hingga saat ini bukan menjadi opsi satu-satunya bagi PSSI.
Penawaran dari pemerintah melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang bersedia mengakomodasi empat kali jadwal uji coba di luar negeri, tapi hanya di kawasan Asia, membuat PSSI berpikir dua kali. Akan tetapi, PSSI hingga saat ini masih terus menimbang dan belum memutuskan proyeksi untuk Saddil Ramdani dan kolega selanjutnya.
Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Fanny Irawan menyebutkan pihaknya baru mengambil keputusan setelah laga uji coba internasional kontra Puerto Rico, 13 Juni mendatang. Sepak bola merupakan salah satu cabang unggulan dalam ajang SEA Games 2017 yang diprioritaskan meraih medali. Oleh karena itu, Satlak Prima telah menyatakan kesiapan memberikan bantuan dana PSSI untuk mengakomodasi tim asuhan Luis Milla itu. Apalagi timnas U-22 juga merupakan tim yang bakal
berlaga saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Mungkin setelah Puerto Rico kami akan pilih satu training camp (TC) tertentu, sebab jaraknya sudah dekat dengan SEA Games, dua bulan lagi. Saat ini saya belum bisa sebutkan, pekan depan mungkin,” ujar Fanny di Jakarta, kemarin. Selain jatah uji coba, timnas Indonesia U-22 akan diakomodasi pembiayaan dalam hal uang saku bulanan. Namun, sampai saat ini punggawa ‘Garuda Muda’ julukan Indonesia belum mendapatkannya karena PSSI belum menyerahkan kuota 23 pemain dan tujuh offisial kepada Satlak Prima. Fanny menambahkan penyerahan nama terakhir paling lambat 10 Juni mendatang.
Jika masuk kategori atlet muda, setiap punggawa timnas Indonesia U-22 bakal mendapat dana Rp8 juta per bulan mulai Juni hingga Agustus. “Secara prosedural tentu kami harus mengikuti prosedur yang ada, seperti mengeluarkan surat keputusan (SK). Kemudian harus buka rekening bank pemerintah. Jadi kami belum ajukan nama-nama pemain. Untuk jumlah, tim sepak bola yakni 23 orang. Kami janji kepada mereka (Satlak Prima) sebelum 10 Juni,” papar Fanny. (Sat/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved