PSSI Segera Benahi Kualitas Wasit

KELUHAN banyak wasit di Liga 1 dan Liga 2 yang tidak kredibel membuat PSSI mengambil langkah.

Gerak cepat PSSI ialah mengundang mantan direktur wasit FIFA George Cumming untuk mengumpulkan data dan mencari fakta tentang sisi kekurangan pengadil lapangan hijau di Indonesia.

PSSI memberi Cumming waktu dua pekan untuk mencari informasi yang dibutuhkan sebelum merumuskan rancangan program pengembangan wasit di Indonesia.

Saat ini Cumming sudah bekerja dan fokus pada pencarian fakta, mengumpulkan data, serta melakukan dialog dengan para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan persepakbolaan nasional.

Cumming menyebut di Indonesia masih ditemui sejumlah kekurangan pada wasit, termasuk fakta yang laga Sriwijaya FC kontra Madura United yang berakhir imbang 0-0.

Salah satu yang cukup krusial ialah kebugaran wasit yang dinilai belum di puncak performa.

"Wasit sering kali mengalami penurunan stamina setelah menit ke-75, padahal itu waktu krusial. Terlebih saat laga masih imbang 0-0, otomatis pertandingan tensinya akan meninggi," jelas Cumming di PSSI, kemarin.

Menurut Cumming, PSSI memerlukan sistem untuk mengawasi kinerja wasit yang hingga kini belum dimiliki. Sistem ini digunakan untuk menjadi bahan evaluasi dan penilaian wasit.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono pun mengakui itu merupakan tantangan terbesarnya.

"Indonesia belum punya, khususnya assignment system perwasitan. Kualitas pengawas menjadi tantangan," jelas Joko Driyono.

Dalam lanjutan Liga 1 hari ini, walau harus bertandang ke markas Persipura Jayapura, Barito Putra optimistis bisa meraih hasil positif.

Faktor pelatih Jacksen F Tiago menjadi modal berharga bagi Barito untuk mendulang poin di Jayapura.

Dalam karier kepelatihannya, Jacksen pernah enam tahun menangani Persipura. Beberapa pemain tim 'Mutiara Hitam' saat ini pernah menjadi anak asuh Jacksen. (Sat/R-2)