Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Garuda Muda Siap Bikin Kejutan di Toulon

Satria Sakti Utama
30/5/2017 03:15
Garuda Muda Siap Bikin Kejutan di Toulon
(ANTARA/FIKRI YUSUF)

MESKI dinilai sebagai tim penggembira, timnas U-19 tidak kehilangan kepercayaan diri dalam menghadapi Toulon Tournament 2017 U-20, 29 Mei-10 Juni 2017.

Memberikan penampilan terbaik menjadi target Feby Eka Putra dan kawan-kawan di turnamen yang akan berlangsung di Prancis tersebut.

Indonesia, yang bersama Bahrain serta Jepang menjadi wakil Asia, akan berada di Grup C bersama Brasil, Republik Ceko, dan Skotlandia.

Walau bergabung bersama tim-tim besar dunia, timnas U-19 yang dibesut pelatih Indra Sjafri dinilai memiliki peluang membuat kejutan.

Dalam laman resmi Toulon Tournament 2017, walau Indonesia baru pertama kali ikut dalam turnamen yang diikuti 12 negara itu, Indra dinilai bisa membawa Indonesia meraih hasil positif.

Kesuksesannya membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 menjadi modal mantan pelatih Bali United itu untuk berbuat banyak di turnamen yang dulu bertajuk Maurice Revello Tournament tersebut.

Indra mengakui perjuangan berat harus dilalui para pemain untuk lolos ke babak selanjutnya.

Di babak penyisihan, 'Garuda Muda' akan menghadapi favorit juara, Brasil U-20, 31 Mei mendatang di laga perdana Grup C.

Menurut Indra, walau Brasil merupakan tim kuat, dirinya optimistis anak-anak asuhnya bisa mengimbangi.

Bahkan, Indra yakin Indonesia bisa menjebol gawang tim 'Samba'.

"Saya sudah perhatikan Brasil, serangan mereka sangat bagus. Namun, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kita jangan takut dan harus optimis," kata Indra seperti dikutip laman resmi PSSI, kemarin.

Optimisme juga diungkapkan Rahmat Irianto.

Kapten tim 'Garuda Muda' itu menegaskan para pemain telah memiliki mental dan motivasi kuat untuk menghadapi tim-tim unggulan.

Meski begitu, Rian juga tak memungkiri semua lawannya tim kuat. Namun, dia yakin seluruh tim sudah siap berjuang sekuat tenaga demi meraih hasil maksimal.

"Saya rasa semua lawan berat. Yang penting kami berusaha semaksimal mungkin dan bermain tak kenal lelah sesuai instruksi pelatih," jelasnya.


Panggil pemain senior

Pelatih timnas U-22 Luis Milla Aspas akan memanggil lima pemain senior. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target mendongkrak posisi di daftar peringkat FIFA.

Namun, hingga kini Aspas belum mengumumkan nama-nama pemain senior yang akan dipanggil yang akan disertakan dalam dua laga uji coba internasional pada Juni mendatang.

Namun, Stefano Lilipaly akan mendapatkan prioritas utama untuk masuk skuat timnas U-22.

Indonesia dijadwal akan menjalani laga tandang ke Kamboja pada 8 Juni dan menjamu Puerto Rico lima hari berselang di Stadion Maguwoharjo Sleman.

"Milla masih belum memutuskan lima pemain senior yang akan dipanggil. Namun, Lilipaly menjadi prioritas utama untuk bergabung," jelas Direktur Hubungan Internasional Hanif Thamrin.

Kabar kemungkinan dirinya akan dipanggil memperkuat timnas U-22 disambut dengan gembira oleh Fano, sapaan Lilipaly.

Pemain klub Liga Belanda Cambuur tersebut mengatakan saat ini masih menunggu pemanggilan resmi dari PSSI.

"Saya senang mendengarnya (kabar pemanggilan timnas), tapi saya masih menunggu karena istri saya akan segera melahirkan bayi pertama kami," ungkap Lilipaly. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik