Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PERPISAHAN akhirnya tiba juga bagi Francesco Totti setelah ia berbakti hanya kepada AS Roma selama 25 tahun karier profesionalnya. Kurun waktu itu sangat lama bagi seorang pesepak bola, tapi terlalu pendek bagi Totti.
Checco--sapaan Totti--turun menggantikan Mohamed Salah pada menit ke-54 dalam laga melawan Genoa.
Meski tidak mencetak gol, Totti menunjukkan permainan terbaik dan mengantar timnya menang 3-2 sehingga berhak lolos langsung ke fase grup putaran final Liga Champions musim depan.
Namun, euforia itu berganti dengan keharuan saat Totti memberikan pidato terakhirnya di depan publik Olimpico.
"Momen ini akhirnya datang, saya tidak siap mengatakan ini telah berakhir. Saya menangis sepanjang hari. Saya hanya pernah mengenakan satu jersey. Saya tidak akan pernah bisa melupakan perjalanan 25 tahun ini," tutur Totti.
Pesepak bola berusia 40 tahun itu lahir dan besar di Petro Metronia, Roma, dengan Giuseppe Giannini sebagai idolanya.
Giannini merupakan kapten i Giallorossi dengan julukan 'sang pangeran' pada era 1980-an, tapi Totti melampauinya dengan kini bergelar 'Raja Kota Roma'.
Totti masuk akademi Roma pada 1989 dan mendapatkan kesempatan masuk tim senior tiga tahun berselang.
Tanggal 28 Maret 1993 menjadi momen berharga baginya karena ia menjalani debut dengan melawan Brescia. Ia yang masih berusia 16 tahun masuk lapangan berkat usulan Sinisa Mihajlovic kepada sang pelatih, Vujadin Boskov.
Mihajlovic kini menukangi Torino sebagai arsitek kepala.
Lima trofi ia persembahkan, termasuk titel Seri A pada 2001 yang mengakhiri 18 tahun penantian il Lupi atas gelar scudetto.
Di puncak penampilan, banyak tim yang menawarinya pindah dari ibu kota, semisal AC Milan. Namun, ia menolaknya.
Selang 25 tahun, Totti masih berada di Roma dan membuktikan loyalitas di era sepak bola modern bukanlah dongeng.
"Sekarang waktu telah datang dan mengingatkan saya telah dewasa. Sekarang saya tidak akan lagi bisa mencium lapangan dan merasakan adrenalin serta kepuasan saat merayakan sesuatu," imbuhnya.
Pensiunnya Totti menarik dukungan besar dari seluruh dunia, baik dari lawan maupun kawan. Penjaga gawang Juventus sekaligus rekannya di timnas Italia, Gianluigi Buffon, menjadi salah satu yang menyampaikan rasa simpati.
'Hiduplah dengan baik Francesco, apa pun jalanmu dan apa pun tantangan selanjutnya', tulis Buffon dalam akun media sosial miliknya.
Klasemen akhir
Perpisahan Totti sekaligus menjadi penutup Seri A musim ini.
Untuk keenam kali beruntun, Juventus memastikan diri sebagai kampiun yang bersama AS Roma akan langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Peringkat ketiga, Napoli, berpeluang menyusul langkah mereka, tapi terlebih dahulu harus melewati fase play-off.
Atalanta dan Lazio yang masing-masing menghuni posisi keempat dan kelima berhak mendapat tiket ke fase grup Liga Europa.
Sementara itu, spot di play-off Liga Europa menjadi milik AC Milan yang berada di urutan keenam.
Di sektor individu, striker AS Roma, Edin Dzeko, menjadi pencetak gol terbanyak Seri A dengan 29 gola.
Empoli, Palermo, dan Pescara ialah tiga tim terbawah yang harus turun kasta ke Seri B musim depan.
Sebaliknya, SPAL dan Hellas Verona menjadi 2 dari 3 tim yang akan mendapat label tim promosi musim depan, sedangkan 1 tempat lagi akan diperebutkan 6 tim Seri B yang masih harus memainkan babak play-off.
(AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved