Bhayangkara Pulihkan Mental

JELANG laga ketujuh Liga 1 saat menjamu Semen Padang, Sabtu (20/5) mendatang, tim Bhayangkara FC melakukan pemulihan mental pemain.

Itu dilakukan setelah kondisi kejiwaan pemain terpukul akibat kekalahan 2-3 dari Persipura Jayapura, Jumat (12/5) lalu.

Tim besutan Simon McMenemy itu mulai berlatih kembali di Lapangan Futsal Blok M, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (15/5).

Pelatih fisik the Guardian--julukan Bhayangkara FC--Agus Sugeng Riyanto, mengungkapkan para pemain memerlukan relaksasi untuk pengembalian fisik dan mental bertanding.

Penyebabnya, kekalahan dari Persipura membuat pemain, khususnya anak-anak muda, mengalami penurunan motivasi dan rasa percaya diri.

"Kepercayaan diri pemain muda perlu dikembalikan lagi. Bermain bagus dan kalah di sepak bola kan sudah biasa. Sekarang bagaimana caranya pemain tetap fokus untuk pertandingan selanjutnya dan itu yang kami lakukan dengan pelatih Simon McMenemy," ujar Agus.

"Kekalahan melawan Persipura memang sangat disayangkan. Sekarang tinggal bagaimana semua pemain melupakan kekalahan itu dan berjuang di pertandingan selanjutnya," ujar Putu, bek Bhayangkara FC yang merupakan pemain tim nasional U-22.

Tekad meraih angka penuh diungkapkan penyerang muda Bhayangkara, Ilhamuddin Armaiyn. "Lawan Semen Padang tentu kami harus berjuang lebih keras lagi. Kami tidak boleh lagi kehilangan momen untuk merebut kemenangan," pungkasnya.

Hasil Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin, PS TNI unggul 2-1 atas PSM Makassar.

Gol tim tuan rumah dilesakkan Elio Martins pada menit ke-33 dan digandakan Leonel Jorge Nunez di menit ke-55.

PSM hanya mampu membalas satu gol melalui Reinaldo Elias da Costa di menit ke-76.

Sementara itu, PSSI memberhentikan sementara 18 perangkat pertandingan di Liga 1 dan Liga 2, terdiri atas 8 wasit dan 10 asisten wasit.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, kemarin, setelah mengevaluasi pelaksanaan liga. (Rul/Ant/R-1)