Wenger Minta Gencatan Senjata

PELATIH Arsenal, Arsene Wenger, meminta para suporter untuk bersatu mendukung tim dalam dua pertandingan sisa Liga Primer. Penyebabnya, the Gunners tinggal memainkan dua partai kandang, yakni melawan Sunderland pada Rabu (17/5) dini hari WIB nanti dan Everton, akhir pekan ini.

Setelah melalui awal tahun yang penuh badai, Arsenal masih berpeluang mengamankan posisi keempat Liga Primer musim ini yang akan membawa mereka ke Liga Champions musim depan. Untuk menggapainya, ‘Meriam London’ harus menyapu bersih enam poin tersisa.

Di sisi lain, Manchester City harus kalah minimal sekali dari dua laga terakhir mereka melawan West Brom, Selasa (17/5), dan Watford, Minggu (21/5), atau Mesut Oezil dkk berharap Liverpool terjerembap di laga terakhir mereka melawan Middlesbrough, Minggu (21/5).

Menurut Wenger, hal ini tidak mungkin tercapai jika para suporter terus-menerus memboikotnya. Belakangan, gooners memang menginginkan agar juru taktik berjuluk the Professor itu tidak memperpanjang kontrak di Arsenal yang akan berakhir di penghujung musim ini. Hal itu diperkeruh dengan ajakan boikot yang disiarkan lewat situs Onlinegooner.com. “Pesan saya tetap sama, bersatulah untuk mendukung tim.

Kami bisa memenangi total 75 poin, itu 4 angka lebih banyak ketimbang musim lalu. Namun, kami tidak tahu jumlah itu akan menempatkan kami di urutan berapa,” tandas Wenger.

Tim ‘Gudang Peluru’ berkesempatan memenangi pertandingan melawan Sunderland setelah mereka meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima pertemuan terakhir. Selain itu, Alexis Sanchez dkk juga tengah menggenggam momentum setelah mereka menang dalam 6 dari 7 laga teranyar. Satu-satunya kekalahan mereka dihadirkan runner-up Tottenham Hotspur.

Di lain pihak, Sunderland hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima laga. Sayangnya, Wenger tidak bisa menurunkan komposisi terbaik karena beberapa pemain andalan, seperti Kieran Gibbs, Alexis Sanchez, Alex-Oxlade Chamberlain, dan Santi Cazorla absen akibat cedera.

Gagal empat besar

Kekalahan 1-2 yang ditelan Manchester United dari Tottenham Hotspur, Senin (15/5), membuat ‘Setan Merah’ dipastikan tak akan finis di posisi empat besar Liga Primer musim ini. Namun, manajer Jose Mourinho tidak ambil pusing.

Bagi Mou, hal yang terpenting saat ini ialah memenangi Liga Europa agar mereka bisa tetap berpartisipasi di Liga Champions musim depan. MU akan melakoni laga final turnamen level kedua di Eropa itu melawan Ajax, Kamis (25/5).

“Kami paham jika kalah di laga ini, kami tidak akan lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Primer. Namun, kami sedang berjuang untuk meraih gelar juara (Liga Europa) dan mungkin klub-klub lain yang sedang bersaing memperebutkan empat besar sebetulnya lebih suka berada di posisi kami,” pungkas Mou.

Dalam laga itu, Victor Wanyama membuka skor saat laga baru berjalan 6 menit sebelum rekan setimnya, Harry Kane, menggandakan skor 3 menit setelah jeda. Wayne Rooney memperkecil gap di menit ke-71.

Bagi Spurs, kemenangan itu tidak berpengaruh banyak karena mereka sudah memastikan tiket ke Liga Champions. Hanya, hasil positif ini menandai perpisahan dengan Stadion White Hart Lane yang langsung dipugar beberapa jam setelah laga tersebut. (ESPN/GOAL/R-4)