Allegri Tetap Percaya Juara

PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri, percaya timnya masih bisa menjuarai Seri A setelah secara mengejutkan kalah 1-3 dari AS Roma di Olimpico, Senin (15/5).

Syaratnya, Gonzalo Higuain dkk harus kembali fokus meraih minimal dua angka dalam dua partai sisa.

"Setidaknya kekalahan ini akan menjadi panggilan yang memba-ngunkan kami saat menghadapi Lazio di final Coppa Italia (18/5). Kami tahu satu poin saja di sini dapat membuat kami memenangi gelar scudetto, tetapi kami harus tetap positif sehingga akan sepenuhnya fokus pada laga selanjutnya," ujar Allegri.

Fokus I Bianconeri memang tengah terbagi di dua kompetisi lainnya.

Selain Seri A dan Coppa Italia, tim berjuluk 'Nyonya Tua' itu akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions, awal Juni mendatang.

"Saya rasa kami membiarkan kewaspadaan kami turun. Kami juga meraih hasil seri di pertandingan sebelumnya melawan Atalanta dan Torino, lalu kalah di sini, itu menunjukkan kami telah kehilangan konsentrasi," imbuhnya.

Juve sejatinya unggul terlebih dahulu lewat gol Mario Lemina yang memanfaatkan umpan Higuain pada menit ke-21.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena I Giallorossi menyamakan kedudukan lewat sundulan Daniele de Rossi (25') yang tak mampu dihalau kiper Gianluigi Buffon.

Duel memanas pada babak kedua ketika kedua tim sama-sama terlibat jual beli serangan.

Tuan rumah yang lebih mendominasi berbalik unggul pada menit ke-56 melalui tendangan tajam Stephan el Shaarawy.

Radja Nainggolan akhirnya memupus harapan juara Seri A lima kali beruntun itu untuk membawa pulang satu angka dari Roma lewat golnya pada menit ke-65.

Kekalahan tersebut menambah rekor buruk tim 'Hitam-Putih' selama melawat ke Olimpico.

Dari 7 lawatan, tim asal Turin itu hanya mampu meraih 1 kemenangan dan 2 imbang.

AS Roma membuktikan kekukuhan mereka dengan membukukan empat kemenangan di kandang mereka atas sang musuh bebuyutan. (ESPN/GOAL/Rul/R-4)