Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pendidikan bagi Mustahik

Syarief Oebaidillah
21/6/2016 09:30
Pendidikan bagi Mustahik
(ANTARA/Asep Fathulrahman)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Lembaga Beasiswa Baznas (LBB). Lembaga itu akan menjadi wadah bagi seluruh program pendanaan pendidikan yang diselenggarakan Baznas bagi para mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

"LBB lahir untuk memberikan layanan program-program pendidikan gratis bagi mustahik sebagai jawaban atas berbagai permasalahan pendidikan, seperti soal peme­rataan, sistem pendidikan, dan mutu tenaga pendidik," ujar Ketua Baznas Bambang Sudibyo saat peluncuran lembaga tersebut di Mal Plaza Semanggi, Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan sama, Direktur Amil Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta menjelaskan LBB mewadahi berbagai program pendidikan Baznas, termasuk yang selama ini sudah dijalankan, seperti program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) dan program beasiswa S-2 dan S-3 dalam program Kaderisasi Seribu Ulama (KSU).

"Lembaga ini juga untuk mendorong pengelolaan program-program yang sudah ada agar lebih baik, terstruktur, dan memiliki tujuan yang jelas," kata Arifin.

LBB, lanjut Arifin, akan memberikan pendanaan pendidikan bagi para fakir miskin mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, sarjana hingga pascasarjana. Selain pendanaan, juga ada pembinaan bagi para peserta agar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

"LBB juga akan mendirikan pusat kajian pendidikan, laboratorium kurikulum, pusat training mengajar, advokasi pendidikan, dan kegiatan lain yang mendorong pengembangan dan kemajuan pendidikan. Selain itu, Baznas akan mendirikan Sekolah Terpadu Baznas," kata Arifin.

Charity store
Acara peluncuran LBB itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama 100 anak yatim dan lelang barang-barang dari para selebritas yang terkumpul di gerai Baznas Charity Store Plaza Semanggi. Kegiatan itu dipandu artis kondang Dik Doang.

Terkait dengan kegiatan itu, Arifin menjelaskan Baznas bekerja sama dengan Plaza Semanggi membuka toko amal yang disebut Charity Store. Toko amal itu merupakan gerai yang menjual barang-barang favorit dan ke­sayangan para selebritas Indonesia.

Hasil penjualan dari barang-barang itu di­sumbangkan kepada korban-korban bencana alam di Indonesia melalui unit Baznas Tanggap Bencana. Program itu sudah dijadwalkan berlangsung 15 Juni sampai 2 Juli 2016 di Plaza Semanggi lantai 3A. Dalam program itu, sejumlah artis ikut ambil bagian. Mereka menyumbangkan baju, sepatu, tas, dan barang-barang berharga lain.

Arifin menambahkan, selain menjual barang-barang milik para selebritas, gerai di Plaza Semanggi itu juga menyediakan barang-barang sumbangan dari donatur pribadi maupun perusahaan.

"Seperti barang elektronika, ponsel, fe­syen, dan produk-produk usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) yang selama ini dibina Baznas," katanya.

Salah satu artis yang berpartisipasi menyumbang barang, Hedi Yunus, menyatakan ia berharap melalui program itu ia bisa membantu para korban bencana.

"Saya pilihkan barang-barang terbaik saya agar terjual dengan harga bagus, sehingga betul-betul bermanfaat untuk para korban bencana. Semoga menjadi berkah untuk saya, para pembeli, dan mereka yang membutuhkan bantuan," ungkapnya. (H-3)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah