Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TAFSIR Al-Mishbah kali ini membahas Surat An-Naml, dimulai dari ayat 54 yang mengisahkan tentang kecabulan kaum Nabi Luth. "Renungkanlah ketika Nabi Luth berkata kepada kaumnya, apakah kalian melakukan sesuatu yang dianggap buruk oleh agama dan budaya masyarakat, padahal kalian melihat bahwa itu buruk."
Kemudian ditegaskan pada ayat selanjutnya tentang perilaku buruk yang dimaksud, yakni menjalin hubungan yang didasari syahwat dengan sesama jenis. Bahkan, sebagian istri mereka malah mendukung dengan memberikan kesempatan kepada suaminya untuk melakukan perilaku bejat tersebut.
Nabi Luth pun berkata, "Sungguh kalian ini adalah kaum yang picik."
Baca juga : Kumpulan Doa Nabi Sulaiman dari Meminta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Seseorang
Pada ayat 56 disebutkan tanggapan kaum Nabi Luth saat itu. Mereka mengusir Nabi Luth karena menganggapnya sok suci. Sejatinya, kejadian tersebut sangat mencerminkan keadaan saat ini, yakni, banyak orang yang benar justru dianggap salah dan dinilai sok-sokan.
Kembali kepada kasus kaum Nabi Luth, pada dasarnya Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dengan perempuan. Oleh karena itu, hubungan seksual sesama jenis sejatinya telah melenceng jauh dari fitrah agama. Hal itu merupakan pelanggaran terhadap ketentuan Allah dan pastilah akan mendapat hukuman yang setimpal.
Selanjutnya, ayat 57 menuturkan, dengan melihat sikap kaum Nabi Luth yang seperti itu, Allah menyelamatkan Nabi Luth beserta keluarganya, kecuali istrinya. Allah telah menakdirkan istri Nabi Luth termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) sebab istri Nabi Luth termasuk pendukung kaum yang sesat itu.
Baca juga : 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya
Pada ayat 58 Allah berfirman, "Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu). Maka, amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu." Ayat itu menggambarkan hukuman yang ditimpakan Allah kepada kaum Nabi Luth yang menyimpang dan tidak mau diberi peringatan.
Pada ayat 59-60, Allah berfirman, "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia? Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran)."
Dapat disimpulkan, dari kisah kali ini pelajaran yang dapat kita ambil ialah bahwa segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah sudah sebagaimana mestinya. Sebagai umat-Nya, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk senantiasa taat terhadap apa yang telah diatur oleh Allah SWT, bukan melanggarnya. (*/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved