Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KENIKMATAN menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan merupakan karunia dari Allah SWT. Oleh karenanya, setiap muslim dan muslimah hendaknya menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar, serta bersyukur kepada Allah SWT. Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ternyata ada orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadan, tetapi dalam keadaan tidak beruntung atau merugi. Bahkan, mereka hanya mendapatkan rasa lelah atas apa yang dilakukannya.
Padahal, bulan Ramadan merupakan bulan keberuntungan yang sejatinya semua orang punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan keberuntungan tersebut. "Bukan seperti lotre, yang hanya satu atau dua orang yang dapat, yang lain enggak dapat. Di bulan Ramadan, keberuntungan untuk semuanya," kata Ustaz Syafiq dalam kanal Youtube-nya, dilansir Minggu (10/4).
Ketika datang bulan Ramadan, Rasulullah memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya. "Atakum Ramadhan," telah datang kepada kalian bulan Ramadan. "Syahrul mubarak," bulan yang penuh dengan berkah.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa bulan Ramadan ialah waktu dibukanya pintu-pintu langit, dibukanya pintu-pintu surge. dan sebaliknya, pada bulan Ramadan, pintu-pintu neraka ditutup. Maka itu, bagaimana jika ada orang yang tidak beruntung pada bulan Ramadan?
"Pintu-pintu ini dibuka bukan hanya untuk orang-orang yang ilmunya tinggi, yang hafal Alquran. Dibuka buat semuanya dan pintu neraka ditutup untuk semua," terangnya.
Ustaz Syafiq menambahkan pada bulan Ramadan, hanya satu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. "Sebagian kita bekerja tidak sampai 1.000 bulan, sebelum 1.000 bulan sudah pensiun atau meninggal. Dia bekerja tiap bulan untuk mendapatkan gaji dan dikasih bonus dan THR semakin semangat bekerja," ujarnya.
Ustaz Syafiq menjelaskan bagi yang tidak beruntung mendapatkannya, terhalang meraih satu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, dia orang yang merugi.
Tidak terlihat
Menurut sebuah hadis, malaikat pernah mengucapkan tiga buah doa yang berkaitan dengan kaum muslim. Ketiga doa itu disimak Nabi Muhammad SAW. Beliau kemudian mengaminkan masing-masing doa tersebut.
Di antaranya, satu yang diaminkan Nabi Muhammad "Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan, tetapi dosanya tidak diampuni. Maka itu, beliau pun mengucapkan, "Aamiin."
Ustaz Syafiq mengajak setiap orang perlu merenungkan apakah amalan puasa kita diterima sebab manusia sibuk beramal, tetapi lupa dengan apa yang diamalkan, apakah diterima atau tidak oleh Allah SWT. "Kita semua tahu bahwa tujuan puasa untuk mencapai takwa, namun amalan yang diterima dari manusia hanya dari orang-orang yang bertakwa dan merekalah yang beruntung," ujarnya.
Ustaz Syafiq menambahkan bahwa keberuntungan orang-orang berpuasa mungkin tidak terlihat di dunia nyata ini sebab sesungguhnya keberuntungan yang sebenarnya nanti akan tampak. "Kita dilatih di bulan Ramadan ini untuk menjadi orang yang beruntung, dilatih untuk mengontrol syahwat, tidak makan dan minum sehingga mampu menahannya. Maka, sepertinya (kita) punya bakat menjadi orang-orang yang beruntung," pungkasnya. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved