Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
RAMADAN telah mendekati hari akhir dan ibadah berzakat, khususnya zakat fitrah menjadi pamungkas rangkaian ibadah Ramadan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Islam.
Secara umum, zakat terbagi menjadi dua bagian, yaitu zakat jiwa (nafs), berupa zakat fitrah, dan zakat harta (mal). "Zakat fitrah wajib dikeluarkan dalam setiap tahun pada bulan Ramadan," kata Ustaz Sunnatullah seperti dilansir dari laman NU.
Zakat harta memiliki beberapa ketentuan, yakni melihat pada jumlah dan jenis harta yang dimiliki. Namun, Ustaz Sunnatullah yang juga pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Darussalam Bangkalan Jawa Timur ini lebih fokus membahas hikmah diwajibkannya zakat fitrah.
Ia menjelaskan zakat fitrah merupakan ketentuan secara khusus bagi umat Nabi Muhammad SAW diwajibkan pada tahun kedua dari hijrahnya Nabi, tepatnya dua hari sebelum dilaksanakan Hari Raya Idul Fitri.
"Zakat fitrah menjadi penyempurna puasa Ramadan. Ibaratnya, semua ibadah puasa di bulan Ramadan masih tergantung di langit, dan belum diterima oleh Allah SWT sampai mengeluarkan kewajiban zakat fitrah, bahkan semua puasa selama satu bulan itu Allah tangguhkan pada zakat fitrah," papar Sunnatullah.
Zakat fitrah, lanjutnya, menjadi penutup kekurangan puasa manusia dengan segala kecerobohan dan kesalahannya yang terkadang tidak disadari, sering melakukan tindakan yang bisa mencederai pahala ibadah. Mereka tidak sadar bahwa dengan tindakan tersebut menjadikan pahala hilang.
Padahal, puasa merupakan salah satu ibadah yang harus dipelihara baik-baik, menjaga diri dari hal-hal yang tidak berfaedah, dan menjauhi dari setiap sesuatu yang merusak pahala puasa karena semua itu bisa mengotori puasa dan akan memberikan dampak kurang sempurna terhadapnya.
Pembersih jiwa
Islam mewajibkan pemeluknya untuk mengeluarkan zakat fitrah tak hanya untuk membersihkan jiwa dari kekurangann yang dilakukan saat puasa. Lebih dari itu, zakat fitrah juga menjadi penyebab tertolongnya orang fakir-miskin dari meminta-minta pada malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. 'Siapa yang menunaikannya sebelum salat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah salat hari raya maka termasuk sedekah biasa.” (HR Abu Daud).
"Jadi, hikmah hadis ini bahwa zakat fitrah menjadi penyelamat bagi puasa umat Islam yang kurang sempurna, juga sebagai bahan pangan pokok yang dibutuhkan fakir-miskin, terutama pada masa-masa ekonomi sulit seperti masa pandemi covid 19 saat ini, " ujarnya.
Sunnatullah menegaskan, dengan menunaikan zakat, umat Islam akan menyelamatkan nyawa fakir-miskin yang sedang kelaparan pada masa-masa darurat. Sunnatullah mengutip Imam Waqi’ yang juga guru Imam Syafi’i yang mengutarakan zakat fitrah dan sujud sahwi memiliki sisi kesamaan, yaitu sama-sama menutup kekurangan-kekurangan ibadah. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved