Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UMAT Islam di berbagai belahan dunia menyambut bulan Ramadan dengan tradisi keagamaan yang unik sesuai dengan wilayah masing-masing.
Di Turki yang berpenduduk mayoritas muslim, terdapat sejumlah tradisi yang hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan. Bagi mereka, Ramadan berarti rangkaian perayaan setiap hari yang berlangsung hingga subuh, seperti yang dilaporkan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki Ahmad Munji.
Salah satu tradisi paling ikonik di Turki ialah adanya penabuh genderang Ramadan menjelang waktu sahur. Mereka bisa ditemukan di seluruh penjuru Turki, berjalan menelusuri gang-gang kecil dengan genderang besar di tangan, memainkan musik, dan menyanyikan syair untuk membangunkan orang dan menghibur mereka sebelum dan saat sahur.
"Pertama kali menyaksikan pertunjukan ini saya terheran-heran dan salut. Ini tidak mudah, bangun di tengah malam dan berjalan keliling kompleks mengenakan seragam lengkap bak penabuh genderang perang, sementara suhu udara di luar cukup ekstrem," kata Ahmad. Rupanya, menjelang akhir Ramadan, pintu apartemen Ahmad diketuk untuk menarik tip, sebagaimana juga pintu apartemen lain.
Tradisi lain di bulan Ramadan ialah drama Karagoez dan Hacivat yang dipentaskan pemerintah kota sebagai bagian dari kegiatan Ramadan.
"Di Indonesia kita punya wayang kulit sebagai media dakwah, masyarakat Turki memiliki Karagoez dan Hacivat, dua tokoh fiktif yang dipertunjukkan menggunakan media wayang golek," ujarnya.
Hal menarik lain yang bisa ditemukan di Turki selama Ramadan ialah tradisi sewa gigi. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Ottoman dan menjadi tradisi paling bijaksana untuk menunjukkan persatuan dan solidaritas selama bulan suci. Sewa gigi merupakan istilah untuk hadiah yang diberikan pada tamu yang diundang untuk berbuka puasa atau sahur oleh tuan rumah. Uang, koin emas, atau barang serupa diberikan pada tamu karena mereka telah menerima undangan dan membiarkan tuan rumah memperoleh pahala puasa sebagaimana pahala orang berpuasa.
Tradisi lain untuk membangkitkan solidaritas dan persatuan ialah berbuka bersama di taman kota. Pemerintah kota besar seperti Istanbul akan menyiapkan ratusan kursi dan meja untuk mereka yang akan melakukan buka bersama di taman. Salah satu taman yang paling ramai menjadi destinasi buka bersama ialah pelataran antara Blue Mosque dan Masjid Hagia Sophia.
Sayangnya sebagian tradisi belum bisa dipraktikkan lagi. Karena pandemi belum berakhir, pemerintah Turki memberlakukan pembatasan kegiatan berskala besar, termasuk melarang salat tarawih di masjid, berbuka bersama di taman, dan pertemuan lain yang mengundang kerumunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved