Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bacalah Alquran dengan Hati Terbuka

Ata/H-2
23/4/2020 06:20
Bacalah Alquran dengan Hati Terbuka
Quraish Shihab(MI/SENO)

BULAN Suci Ramadan datang kembali dengan semua kemuliaan yang dimilikinya. Di bulan ini pula, Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada 17 Ramadan.

Alquran merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang harus diimani oleh setiap muslim. Penjelasannya ada pada Surah Az Zukhruf yang akan dibahas dalam Tafsir Al Mishbah episode pertama ini.

Disebutkan pada ayat 1 bahwasanya, secara bahasa Az Zukhruf berarti perhiasan. Namun, ada juga yang mengartikannya emas.

Ayat pertamanya diawali dengan kalimat ‘Ha mim’. Awalan surat yang memiliki kata terpisah semacam ini, banyak sekali pendapat yang mengartikannya. Namun, sebagian ulama berpendapat ayat-ayat itu berisi tantangan bagi orang-orang yang meragukannya. Mereka tidak akan bisa menyusun walau dalam satu surah pendek seperti Alquran, yang redaksinya indah, kandungannya benar dan menyentuh hati orang yang membaca juga mendengarnya.

Keistimewaan Alquran dijelaskan dalam ayat ke-2 dan 3 surat ini.  “Demi kitab yang menjelaskan. Sesungguhnya kami telah menjadikannya bacaan yang sempurna yang berbahasa Arab agar kamu mengerti.”

Seperti diketahui, Alquran ini punya nama banyak, salah satunya alkitab yang berisi segala hal yang dibutuhkan umat manusia untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Alquran sudah sempurna dan Allah SWT-lah yang menyempurnakannya. Dari bacaan ini, manusia bisa memperoleh petunjuk tentang segala hal, mulai bagaimana cara hidup, berdagang, hingga perang. Ayat ketiga ini juga menegaskan bahwa yang membaca dan mendengar Alquran haruslah membuka hatinya supaya bisa paham.

Selanjutnya, pada ayat ke-4, disebutkan, “Dan sesungguhnya Alquran itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah.” Ayat ini menunjukkan bahwa kedudukan Alquran ini mahatinggi, bijaksana, dan mengandung hikmah.

Ayat keenam Surah Az Zukhruf menyampaikan, “Betapa banyak nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat terdahulu.” Ini menjelaskan bahwa masyarakat yang ditemui Alquran itu umumnya bejat dan durhaka. Namun, tak hentinya Alquran memberi peringatan. Di sini, Allah SWT ingin menggambarkan rahmat dan kasih sayang-Nya bahwa Dia tidak meninggalkan mereka.

Melalui Surah Az Zukhruf ayat 1-10 ini kita diberi tahu bahwa Alquran merupakan bacaan yang sempurna sebagai petunjuk. Namun, untuk memahami makna dan memanfaatkannya dengan baik, kita perlu membacanya dengan hati terbuka dengan harapan memperoleh petunjuk-Nya.

Ditegaskan juga bahwa Allah juga Mahakasih sehingga tidak membiarkan orang dalam kesesatan, apakah itu melalui peringatan para nabi, ulama, dan bencana alam yang terjadi. (Ata/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah