Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno menargetkan mengambil 90% suara pemilih Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Artinya, hanya disisakan 10% untuk pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Djarot pun menanggapi pernyataan Sandi itu dengan santai dan sedikit bercanda. Ia tak keberatan disisakan sedikit suara, tapi ia akan mengambil suara Anies-Sandi di putaran pertama sampai 50%.
"Aku ambil 10% (suara Agus-Sylvi) tapi ambil suaranya dia 50%," ucap Djarot sambil tertawa di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).
Deklarasi dukungan dari partai politik juga satu persatu mengalir pada Anies-Sandi. Tapi Djarot tetap tidak gusar. "Ora opo-opo," ungkapnya.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, ada atau tidaknya dukungan dari parpol tetap disyukuri. Yang penting, Ahok-Djarot bisa meraup suara rakyat.
"Aku mending meraup semuanya saja di bawah. Di bawah suaranya saja diambil. Partai kalau mendukung alhamdulilah kalau enggak ya enggak apa-apa gitu loh, yang penting suaranya," ujar Djarot.
Sebelumnya Sandi menilai, dukungan untuk Anies-Sandi semakin banyak, termasuk dari pemilih Agus-Sylvi.
"Rasio yang coba kita capai antara 90% pendukung Mas Agus dan Mpok Sylvi bisa terkonversi jadi pendukung Anies-Sandi," kata Sandi, Senin (20/3). (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved