Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
FORUM Aspirasi Indonesia (FAI) berencana menggelar aksi unjuk rasa guna menuntut pembubaran organisasi-organisasi masyarakat radikal yang kerap melakukan kekerasan.
Aksi yang rencananya digelar pekan depan itu sekaligus merupakan bentuk dukungan moral kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menuntaskan kasus-kasus hukum yang menjerat pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Polisi sudah berani ambil tindakan tegas soal Rizieq. Kita berharap pemerintah juga berani membubarkan ormas-ormas yang mengancam kebinekaan. Tugas kita memberikan legitimasi publik agar kepolisian bisa bekerja profesional menuntaskan ini," ujar Petrus Selestinus, salah seorang penggagas (FAI) dalam rapat rapat konsolidasi aksi keberagaman FAI di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Rapat itu dihadiri sejumlah agamawan dan puluhan tokoh-tokoh ormas dari seluruh Indonesia. Dalam rapat tersebut disepakati aksi unjuk rasa juga bakal menuntut pemerintah membubarkan FPI, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan ormas anti-NKRI lainnya yang kerap menggelar aksi-aksi kekerasan di berbagai wilayah di Tanah Air.
Menurut Petrus, aksi unjuk rasa tersebut penting untuk merupakan bentuk kontra wacana terhadap aksi-aksi intoleransi yang marak terjadi belakangan, khususnya di Ibu Kota dan beberapa daerah di Pulau Jawa.
Rencananya, peserta aksi bakal memakai pakaian dan simbol-simbol khas masing-masing daerah untuk menunjukkan semangat keberagaman yang selama ini menjadi perekat NKRI.
"Jakarta dan Jawa itu barometer di daerah. Kalau aksi-aksi intoleransi terus terjadi, maka bisa diikuti di daerah. Perlu diingat, Indonesia itu negara besar. Mayoritas di sini, bisa jadi minoritas di daerah lain. Jadi, jangan terus memprovokasi. Situasi ini jika dibiarkan bisa memecah belah bangsa," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved