Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
POLISI meminta keterangan pihak Perusaaan Umum Percetakan Uang RI (Peruri) guna menyelidiki kasus cuitan Dwi Estiningsih, seorang netizen asal Yogyakarta. Ia pernah mempermasalahkan gambar pahlawan di mata uang baru yang disebutnya 'pahlawan kafir' dalam akun Twitter miliknya.
"Hari ini kita panggil ahli dari Peruri, sekarang masih diperiksa," ujar Wadirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Akhmad Yusep Gunawan, Jumat (20/1).
Hingga hari ini, penyidik belum memeriksa Dwi lantaran ada penjadwalan ulang. Sebab, ahli yang akan dimintai keterangan baru bisa datang hari ini. Namun sebelum memanggil Dwi, lanjut Yusep, pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.
"Harusnya diperiksa Rabu, sehingga kita panggil pekan depan," imbuh dia.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) melaporkan Dwi Estiningsih ke Polda Metro Jaya.
Ahmad menilai cuitan Dwi telah menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Atas hal itu, Ahmad Zaenal, yang mengaku sebagai anak pejuang, merasa terhina oleh pernyataan Dwi tersebut.
Dwi dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved