Tiga Terduga Teroris Tewas di Tangsel Berdomisili di Jawa Barat

POLISI mengantongi identitas tiga terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di Tangerang Selatan. Ketiganya diketahui berasal dari Jawa Barat.

Ketiga terduga teroris yang tewas ialah Omen, Irwan, dan Helmi. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul menyatakan, Omen, 34, berdomisili di Bandung.

"H (Helmi), 29 tahun, domisili Tasikmalaya, I (Irwan), 29 tahun, Tasikmalaya, tempat tinggalnya berdekatan, di Kecamatan Mangkubumi," jelas Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Data ketiga jasad terduga teroris itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan postmortem (setelah kematian). Pemeriksaan itu meliputi sidik jari, gigi, juga DNA.

"Dua jasad sudah teridentifikasi secara menyeluruh, satu lagi belum," kata Martinus.

Omen, Irwan, dan Helmi tewas karena melawan dan dinilai membahayakan saat Densus 88 menggerebek kontrakan yang mereka tempati di Kampung Curug, Babakan, Setu, Tangsel, pada 21 Desember 2016.

Penggerebekan ketiganya bermula dari tertangkapnya rekan mereka, Adam Noor Syam. Dari informasi Adam, polisi juga menggeledah sebuah kontrakan di Rawa Mekar Jaya, Tangsel. Lokasi itu diketahui jadi tempat Adam cs menyimpan bahan peracik bom.

Jasad Omen, Irwan, dan Helmi, saat ini masih ada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan pemeriksaan antemortem (sebelum kematian). (MTVN/OL-4)