Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WIRANTO yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Pengunduran diri itu disampaikan Wiranto dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Gedung DPP Partai Hanura di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12) malam.
"Pada kesempatan ini, izinkan saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Hanura," ujar Wiranto.
Awalnya, Wiranto mengatakan bahwa posisi menteri mendampingi presiden untuk membela kepentingan bangsa dan negara merupakan panggilan. Wiranto mengakui tugas yang diamanahkan padanya tidak mungkin dirangkap dengan jabatan struktural partai.
"Life is a choice, pilihan saya mengabdi pada bangsa negara adalah yang utama. Maka pada kesempatan ini izinkan saya untuk berkonsentrasi penuh pada tugas saya sebagai Menko Polhukam," ujar Wiranto.
Wiranto menekankan walaupun secara fisik dirinya tidak di dalam struktur Partai Hanura, tetapi dia memastikan kecintaan dan kepeduliannya terhadap Hanura akan tetap hidup bersama seluruh kader.
Dalam Munaslub ini, Hanura mengagendakan pemilihan ketua umum baru. Nama Oesman Sapta Odang disebut menjadi calon tunggal pengganti Wiranto sebagai Ketua Umum Hanura. Pria yang karib disapa OSO itu pun secara aklamasi telah ditunjuk sebagai ketum baru dalam rapat pleno DPP Partai Hanura, Senin (19/12). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved