Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

TNI-AD Atasi Krisis Moralitas dan Nasionalisme

MI
25/11/2016 08:24
TNI-AD Atasi Krisis Moralitas dan Nasionalisme
(DOK MABESAD)

TUGAS membangun karakter calon-calon pimpinan jauh lebih berat ketimbang hanya mengisi mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kendati begitu, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) mesti mampu menunaikan tugas tersebut.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menekankan hal tersebut pada acara serah terima jabatan Komandan Seskoad dari Mayjen Pratimun kepada Mayjen Dody Usodo Hargo, di Aula Satrio Seskoad, Bandung, kemarin.

KSAD berharap Seskoad terus mengembangkan berbagai terobosan untuk meningkatkan kompetensi para perwira menengah TNI-AD. Para perwira dituntut profesional di bidang kemiliteran sekaligus sebagai pemimpin-pemimpin yang mampu berpikir secara kritis pada level strategis.

"Kembangkan upaya-upaya konstruktif untuk membentuk karakter pemimpin yang senantiasa berpikir, bersikap, dan bertindak untuk jadi yang terbaik, secara terhormat, sehingga disegani di mana pun bertugas," pesan KSAD.

Menurut KSAD, hal itu penting dilakukan, terutama di tengah kondisi bangsa yang sedang mengalami krisis moralitas dan nasionalisme seperti saat ini.

Di tempat yang sama, KSAD juga mempimpin serah terima jabatan di sejumlah bagian di TNI-AD, yakni untuk jabatan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad), Direktur Peralatan Angkatan Darat (Dirpalad), dan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad).

Kepada para pejabat yang baru, KSAD memberi penekanan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Kepada Kadislitbangad dan Dirpalad, KSAD menyoroti upaya modernisasi alutsista, peningkatan kualitas dan profesionalitas personel dalam transfer teknologi, dan pengawasan operasionalnya.

"Dengan semakin pesatnya kemajuan alutsista, para prajurit TNI-AD akan bisa sejajar dengan prajurit negara lain," harap KSAD.

Kepada Dirkumad, KSAD berpesan agar Satuan Ditkumad terus mengadakan evaluasi terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan prajurit. Satuan itu diminta secara berkelanjutan melaksanakan penyuluhan hukum di jajaran satuan TNI-AD agar setiap prajurit paham dan sadar hukum.

Khusus kepada Mayjen Pratimun dan Brigjen Deliaman Th Damanik yang akan memasuki masa purnatugas, KSAD mengharapkan keduanya bisa terus menyumbangkan semangat, pengabdian, dan berkarya untuk negara. (RO/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya