Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pengamat Nilai Pemilu Raya PSI Ceminkan Partai Terbuka

Deny Irwanto
16/7/2025 12:16
Pengamat Nilai Pemilu Raya PSI Ceminkan Partai Terbuka
Ilustrasi(Dok. Medcom)

DI saat banyak partai politik di Indonesia masih mempertahankan pemilihan ketua umum lewat aklamasi dan hanya ditentukan segelintir elite, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI justru mengambil jalur berbeda. Lewat sistem e-voting, ratusan ribu kader PSI diberi hak langsung untuk memilih ketua umum.

Pengamat politik Efriza berpandangan, sistem pemilihan ketua umum lewat Pemilu Raya mencerminkan partai super terbuka untuk para kadernya.

"Jika melihat realitas saat ini bahwa PSI memberikan kepercayaan kepada kader-kadernya untuk memilih calon ketua umum itu memang menunjukkan PSI telah menjadi partai super terbuka seperti yang telah diwacanakannya," kata Efriza, Rabu (16/7). 

Dia menyebut, sistem pemilu raya PSI seolah nenjadi sindirian bagi partai politik yang masih menerapkan sistem pemilihan ketua umum secara tertutup.

"PSI sedang 'mengejek' partai-partai lama dengan nilai baru dari penerapan partai super terbuka, sebab selama ini partai-partai lama dalam pemilihan ketua umum sifatnya hanya suara ketua, sekretaris, dan bendahara juga partai-partai lama banyak pula menerapkan aklamasi," paparnya. 

Menurutnya, sistem pemilu raya PSI menunjukan sistem pemilihan ketua umum partai yang baik. Karena, kesetaraan suara dalam pemilihannya. 

"PSI juga menunjukkan nilai positif lainnya dengan satu orang kadernya, satu suaru, satu nilai, yang dikenal juga sebagai prinsip kesetaraan suara, ini benar-benar pemilu raya yang baik," imbuhnya.

Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, menjadi puncak dari rangkaian Pemilu Raya PSI yang berlangsung sejak 12 Juli. Sebanyak 187.306 kader berhak memberikan suara secara daring melalui platform vote.psi.id untuk memilih ketua umum periode 2025-2030. Hasilnya akan diumumkan saat kongres, yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik