KPK akhirnya mendapatkan direktur penyidikan (Dirdik) yang baru, yakni Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Polri Kombes Aris Budiman, setelah posisi itu beberapa waktu kosong.
"Sudah terpilih yaitu Kombes Aris Budiman," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, posisi itu hanya dijabat oleh Plt Dirdik yang juga berasal dari kepolisian, yaitu Kombes Endang Tarsa hingga Februari 2015. Namun, sejak terjadi konflik KPKPolri, jabatan itu pun dicopot.
Lamanya waktu pengisian salah satu jabatan strategis di KPK itu tidak terlepas dari konflik yang mendera antara lembaga antikorupsi itu dan Polri. Saat itu tengah terjadi ketegangan antara Polri dan KPK terkait dengan kasus Komjen Budi Gunawan.
Menurut Johan, Aris sudah menjalani tes terkait jabatannya tersebut. Aris terpilih setelah mengikuti seleksi yang digelar pihaknya sejak tiga bulan lalu.
"Semua kandidat sudah dites. Sebelumnya ada 4 calon dari kejaksaan dan 4 calon dari kepolisian, lalu dilakukan tes sejak 3 bulan lalu, tapi memang tidak diekspos ke publik. Setelah dites lalu mengerucut menjadi dua nama dan dipilih Kombes Aris," ungkap Johan.
Menurut Johan, Aris juga sudah dilacak harta kekayaannya. "Bukan hanya pejabat yang baru, pegawai KPK lain juga melakukan klarifikasi dan tracking harta kekayaan. Akhirnya terpilih yang terbaik dari yang baik," jelas Johan.
Namun, Johan belum memastikan kapan pelantikan Aris sebagai Direktur Penyidikan KPK. Yang pasti, kata Johan, pelantikan Aris dilakukan dalam waktu dekat. "Pelantikan pekan ini atau pekan depan," jelas mantan juru bicara KPK itu.
Selain posisi Dirdik, KPK saat ini juga sedang mencari orang yang akan menjabat di posisi strategis lain.
"Saat ini juga sedang dilakukan seleksi untuk deputi pencegahan setelah posisi itu saya tinggalkan karena ditunjuk sebagai Plt Wakil Ketua KPK. Lalu sedang dicari juga untuk deputi penindakan, kabiro umum, dan kabiro hukum," tambah Johan.
Kabiro hukum sebelumnya dijabat oleh jaksa Chatarina Girsang yang saat ini menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, Jawa Barat.(Cah/Ant/P4)