Kerja Menyatukan Indonesia

20/10/2016 09:45
Kerja Menyatukan Indonesia
(ANTARA/NOVA WAHYUDI)

TAHUN ini merupakan tahun kedua bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjalankan pemerintahan.

Dinamika yang terjadi selama dua tahun masa pemerintahan Jokowi dan JK cukup menantang.

Kondisi perekonomian global yang kerap berubah-ubah membuat pemerintahan Jokowi dan JK harus beradaptasi secara cepat.

Belum lagi situasi politik, baik dalam maupun luar negeri, yang membutuhkan sentuhan khusus agar tidak menimbulkan gejolak yang tidak perlu.

Dalam situasi politik dan ekonomi yang dinamis itulah, Presiden dan Wapres bekerja.

Pergantian menteri dalam kabinet bukan merupakan hal yang tabu.

Dalam dua tahun pertama ini telah dua kali Presiden Jokowi merombak kabinet.

Tujuannya jelas agar agenda pembangunan dan pelaksanaan Nawa Cita yang merupakan janji kampanye Presiden dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Kerja pembangunan tidak hanya tampak dalam pembangunan infrastruktur yang menjangkau hingga daerah pelosok, tapi juga dalam hal penanganan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

Bantuan pemerintah guna mengurangi beban hidup masyarakat tidak terhenti di ibu kota provinsi atau kabupaten, tetapi masuk hingga ke pelosok daerah terpencil.

Hal itu menunjukkan seluruh rangkaian kerja yang dilaksanakan selama ini demi menyatukan Indonesia.

"Saya kira infrastruktur tidak hanya masalah ekonomi, tapi juga menyangkut masalah persatuan bangsa kita," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Pemerintahan Jokowi dan JK juga sangat serius membenahi kawasan perbatasan.

Bandara, pelabuhan, hingga pasar gencar dibangun di daerah-daerah ujung Indonesia. Kawasan perbatasan nantinya menjadi etalase keberhasilan pembangunan di Indonesia.

Kerja keras untuk menegakkan kedaulatan di laut pun mulai menampakkan hasil.

Presiden mengatakan, berdasarkan informasi dari citra satelit, klorofil hijauan yang ada di laut sudah tumbuh hampir dua kali lipat.

"Artinya ikannya juga mirip-mirip seperti itu (pertumbuhannya). Inilah kesempatan kita untuk mendapatkan produksi ikan yang lebih baik lagi. Nelayan meningkat penghasilannya dan kita ingin menata industri pengolahan ikan lagi sehingga akan muncul lapangan pekerjaan di situ," tandas Presiden. (B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya