Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dua Pejabat Kebumen Terjaring OTT

MI
16/10/2016 09:02
Dua Pejabat Kebumen Terjaring OTT
(Ilustrasi/MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjaring pelaku korupsi melalui operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, tim KPK me-nangkap dua orang di Kebumen, Jawa Tengah. Belum ada penjelasan rinci mengenai penangkapan itu. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua orang itu ialah anggota DPRD Kebumen berinisial SH dan seorang PNS berinisial SW.

Kapolres Kebumen AKB Alpen membenarkan tim KPK melakukan OTT terhadap dua pejabat di Kabupaten Kebumen. “Memang benar tadi siang tim KPK datang ke Kebumen untuk melakukan penangkapan,” kata dia, kemarin.

Meski demikian, dia belum bersedia menjelaskan siapa dan di mana penangkapan tersebut dilakukan. “Saya tidak berhak untuk ngomong masalah tersebut karena bukan kewenangan saya,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo pun belum bersedia berkomentar mengenai penangkapan anggota DPRD dan seorang PNS dengan jabatan kasie di lingkungan Dinas Pariwisata Kebumen itu.

Cipto beralasan tidak mengetahui detail penangkapan itu. Ia mengaku baru mendengar informasi itu dari orang lain. Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua orang yang tertangkap tersebut sempat dibawa ke Polres Kebumen sekitar pukul 09.00 WIB.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan OTT oleh ko-misi antirasywah tersebut. Namun, ia pun enggan menjelaskan lebih detail perihal penangkapan itu. “Iya, tapi masih pengembangan, Mas. Sabar dulu, ya,” ujarnya.

Kedua orang itu dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu 1x24 jam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen Hery Setyanto membenarkan anak buahnya dico-kok KPK. “Iya katanya dia (Sigit Widodo), tapi belum tahu persis,” kata dia.
Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui secara lebih detail karena sedang berada di luar Kebumen. “Saya di luar kota dari kemarin. Ada berita-berita, tetapi ini kan belum tahu persis,” tukasnya.

Saat ditanya apakah ada komunikasi dengan Sigit untuk memastikan penangkapan tersebut, Hery mengatakan belum berkomunikasi langsung dengan yang bersangkutan.
“Belum... belum, saya di Jakarta,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, selain menangkap kedua orang itu, tim satgas KPK menyita uang puluhan juta rupiah. Diduga kuat, uang itu berkaitan dengan suap-menyuap di antara kedua pihak.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan akan memberikan keterangan resmi setelah orang yang terjaring OTT itu tiba di Gedung KPK, Jakarta. (Gol/TS/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik