Pelantikan Menteri dan Wamen ESDM Untuk Kejar Ketertinggalan

PENUNJUKAN Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM dipandang sebagai keputusan yang tepat, serta harus didukung oleh semua pihak. Keputusan Presiden Joko Widodo itu bertujuan untuk menyelesaikan pelbagai persoalan yang menjadi tugas pokok di kementerian itu

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (14/10). "Yang paling tahu kebutuhan akan Kementerian ESDM adalah Presiden, karena beliau yang memimpin Kabinet Kerja," katanya.

Pelantikan Jonan dan Arcandra diharapkan dapat menjadi jawaban untuk menuntaskan tugas yang selama ini sempat tertinggal. Maklum, kalau itu Arcandra yang menjabat Menteri ESDM diberhentikan pada 15 Agustus 2016 lantaran tersandung kasus dwikewarganegaraan.

"Kita mengharapkan kementerian ESDM yang sudah utuh bahkan ada wakilnya, maka hal-hal yang menyangkut tugas pokok kementerian ESDM akan tertangani dengan baik karena kita sudah ketinggalan beberapa waktu."

Wiranto mengatakan, pemilihan terkait kebutuhan calon menteri pasti dilakukan dengan pertimbangan sejumlah hal, seperti figur dan alasan lain. Ia mengimbau agar keputusan Presiden itu sejatinya tidak dijadikan perdebatan. OL-2